Begal di Warung Bubur Bekasi, Dua Anggota Geng Motor Diringkus

Jumat, 16 Juli 2021 16:37 WIB

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap dua tersangka begal di warung bubur di Jalan Jalan Raya Jatiasih, Jatikramat, Bekasi. Keduanya adalah pria berinisial S dan MS. Tersangka membacok seorang pengunjung warung itu hingga tewas pada Selasa pagi, 13 Juli 2021.

"Pelakunya adalah kelompok geng motor yang bernama Geng Brutal," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di kantornya Jakarta Selatan, Jumat, 16 Juli 2021.

Yusri mengatakan kedua tersangka tergabung dalam Geng Brutal, yang beranggotakan tujuh orang. Namun, lima pelaku lainnya saat ini masih buron. Polisi juga menangkap satu orang penadah hasil pembegalan dari Geng Brutal, yaitu D.

Yusri mengatakan kejadian bermula saat korban sedang ngopi di warung tersebut sekitar pukul 04 30. Selanjutnya, tujuh pelaku datang ke lokasi menggunakan sepeda motor.

"Lima orang menunggu di luar, dua orang masuk ke dalam yang masing-masing membawa celurit," kata Yusri.

Advertising
Advertising

Dua pelaku yang membawa celurit ke dalam warung adalah S dan MS. Keduanya memaksa korban untuk menyerahkan ponsel. Namun, korban menolak dan berteriak meminta bantuan warga setempat.

"S langsung melayangkan celurit ke dada korban sehingga terjadi robek yang cukup panjang tembus ke dalam," kata Yusri.

Setelah membacok, tersangka juga mengambil kotak amal di warung itu yang berisi uang Rp 800 ribu. Mereka lantas kabur. Sementara korban sempat dibawa ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong.

Setelah kabur, tersangka S dan MS mendatangi penadah berinisial D. Mereka menjual ponsel korban dengan harga Rp 1 juta. Namun saat itu, D baru memberikan Rp 500 ribu.

Yusri mengatakan kedua tersangka begal itu dijerat Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau KUHP. Sementara D dijerat dengan Pasal 480 KUHP.

Baca juga: Tiga Begal Truk Ditangkap di Lenteng Agung, Incar Sopir Tidur

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

6 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

7 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

8 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

13 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya