Warga mengantre untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 di Stasiun MRT Asean, Jakarta, Kamis, 8 Juli 2021. PT MRT Jakarta (Perseroda) menyediakan layanan vaksinasi gratis untuk masyarakat dengan total target sebanyak 4.000 orang yang dibagi ke dalam kuota harian selama periode 3 bulan ke depan dengan melakukan pendaftaran melalui aplikasi JAKI. TEMPO/M Taufan Rengganis
TEMPO.CO, Jakarta - PT MRT Jakarta (Perseroda) mengimbau para pengguna untuk dapat menggunakan alternatif di sekitar tiga stasiun yang ditutup. Tiga stasiun yang ditutup itu adalah Stasiun MRT Haji Nawi, Stasiun MRT ASEAN dan Stasiun MRT Setiabudi Astra yang akan diberlakukan mulai hari ini, Ahad, 18 Juli 2021.
Akan halnya ketiga stasiun alternatif adalah Stasiun MRT Cipete Raya dan Stasiun MRT Blok A sebagai alternatif Stasiun MRT Haji Nawi; Stasiun MRT Senayan dan Stasiun MRT Blok M BCA sebagai alternatif Stasiun MRT ASEAN dan Stasiun MRT Bendungan Hilir serta Stasiun MRT Dukuh Atas BNI sebagai alternatif Stasiun MRT Setiabudi Astra dan stasiun MRT terdekat lainnya.
Penutupan sementara tiga stasiun itu untuk mendukung penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali hingga akhir Juli 2021. "Penutupan tiga stasiun itu untuk membatasi mobilitas masyarakat khususnya di Jakarta, yang diharapkan mampu mengurangi angka penyebaran virus COVID-19," kata Plt Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta, Ahmad Pratomo di Jakarta, Sabtu, 17 Juli 2021.
Sebagai bentuk komitmen, MRT juga menghadirkan penyediaan layanan vaksinasi COVID-19 secara gratis untuk masyarakat umum.
MRT Jakarta telah menerapkan beberapa penyesuaian kebijakan layanan operasional terkait penerapan PPKM Darurat di antaranya pemberlakuan dokumen STRP sebagai persyaratan pelaku perjalanan, perubahan jadwal operasional dan pemberlakuan protokol kesehatan di stasiun MRT secara ketat.