Cara Memperoleh Obat Gratis Selama Isolasi Mandiri

Reporter

Tempo.co

Senin, 19 Juli 2021 15:13 WIB

Kurir ekspedisi pengiriman barang Sicepat saat mengirimkan paket obat Covid-19 untuk warga terkonfirmasi positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di kawasan Johar Baru, Jakarta, Sabtu, 17 Juli 2021. Pemerintah Pusat resmi membagikan sebanyak 300.000 paket obat gratis berupa multivitamin, Azithtromycin, dan Oseltamivir bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Pulau Jawa dan Bali. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu upaya pemerintah untuk menekan lonjakan penularan Covid-19 dimasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM darurat ialah dengan memberikan obat-obatan gratis kepada masyarakat yang terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri.

Dilansir dari akun Instagram resmi @indonesiabaik.id menyebutkan bahwa paket vitamin dan obat terapi Covid-19 tersebut akan dibagikan pada wilayah-wilayah yang beresiko dengan tiga jenis paket obat.

"Untuk tahap tahap awal ini yang akan dibagikan adalah 300 ribu paket untuk yang melakukan isolasi mandiri di Pulau Jawa dan Bali. Kemudian akan dilanjutkan dengan 300 ribu paket lagi untuk yang diluar Jawa" tulis akun Instagram resmi @indonesiabaik.id yang dikutip Tempo pada Senin, 19 Juli 2021.

Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan 11 platform telemedicine untuk memberikan layanan konsultasi dan obat gratis bagi pasien Covid-19 saat isolasi mandiri. Untuk mendapatkan obat gratis tersebut para pasien harus mengikuti beberapa langkah.

Dikutip dari laman resmi indonesiabaik.id adapun beberapa langkah yang harus dipenuhi untuk mendapatkan obat gratis tersebut diantaranya.

1. Pasien melakukan tes PCR atau swab antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes.

2. Jika hasil tes menyatakan positif COVID-19, pasien akan menerima WhatsApp dari Kemenkes RI (dengan centang hijau) secara otomatis.

3. Pasien bisa melakukan konsultasi online dengan dokter di salah satu platform layanan telemedicine secara gratis dengan klik tautan yang terdapat dalam pesan WhatsApp Kemenkes RI dan memasukkan kode voucher di aplikasi yang dipilih.

4. Setelah itu pasien dapat melakukan konsultasi dengan dokter dan menginformasikan bahwa Anda adalah pasien program Kemenkes

5. Dokter akan memberikan resep digital sesuai dengan kondisi pasien.

6. Apabila pasien dinyatakan masuk ke dalam kategori pasien yang bisa melakukan isoman, maka obat dapat ditebus secara gratis usai konsultasi.

7. Untuk mendapatkan obat secara gratis, pasien harus mengirim pesan WhatsApp ke salah satu gerai apotek Kimia Farma, berikut ini daftar nomornya:
- Jakarta Timur 0811222-3049
- Jakarta Utara 0811222-1832
- Jakarta Pusat 08787724-1590
- Jakarta Selatan 08953248-74355
- Jakarta Barat 08787724-1405

8. Pasien harus mengirimkan resep digital (PDF atau screen capture), KTP, dan alamat pengiriman ke nomor WhatsApp Kimia Farma yang dituju.

9. Vitamin atau obat gratis akan ditanggung oleh Kemenkes dan dikirimkan menggunakan jasa pengiriman yang bekerja sama dengan telemedicine Kemenkes.

SABAR ALIANSYAH PANJAITAN

Baca juga: Tahapan Pasien Covid-19 Dapat Konsultasi hingga Obat Gratis via Telemedicine

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

5 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

12 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

13 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

16 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya