Waspada Pemicu Kebakaran, Belajar dari Teluk Gong dan Kantor BPOM

Reporter

Tempo.co

Selasa, 20 Juli 2021 19:00 WIB

Petugas memadamkan sisa api yang membakar perkampungan padat penduduk di Jalan Lindung Pasar Baru, Teluk Gong, Jakarta Utara, Sabtu, 17 Juli 2021. Kebakaran yang belum bisa dipastikan pemicunya itu menghanguskan ratusan rumah dan menyebabkan sekitar 600 warga kehilangan tempat tinggalnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Rentang tiga hari, dua kebakaran besar terjadi di Jakarta. Tak kurang dari 400 rumah petak seluas 4.500 meter persegi ludes terbakar di kawasan Teluk Gong, Jakarta Utara. Command Center Pemadam Kebakaran DKI Jakarta mencatat, api merembet membakar rumah-rumah warga. "Yang terdampak 200 kepala keluarga, 600 jiwa, 400 pintu rumah petak," demikian bunyi keterangan tertulis Damkar DKI, Sabtu sore, 17 Juli 2021.

Selang sehari, 19 Juli 2021, kebakaran terjadi di kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Manajemen memastikan kebakaran hanya terjadi di satu ruangan saja. "Kerusakan terjadi di 1 ruangan dan tidak mengganggu fungsi pelayanan di Badan POM," bunyi siaran pers BPOM di laman resmi mereka, www.pom.go.id, pada Senin, 19 Juli 2021.

Bencana kebakaran bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Penyebabnya pun bisa berasal dari berbagai macam kejadian. Ada yang bersumber dari korsleting listrik, api kompor gas, petasan, dan lain-lain.

Salah satu contoh pemicu terjadinya kebakaran adalah korsleting listrik. Ini merupakan peristiwa yang harus dihindari, karena jika sudah kejadian maka semuanya akan hancur lebur tanpa sisa sedikitpun.

Memang tidak bisa dipungkiri juga bahwa listrik adalah kebutuhan utama umat manusia untuk keperluan hidup sehari-hari. Namun, bila penggunaanya tidak diawasi dengan benar maka listrik akan bisa menimbulkan kecelakaan.

Advertising
Advertising

Korsleting listrik atau orang-orang biasa menyebutnya dengan hubungan arus pendek listrik adalah terjadinya lonjakan arus listrik yang besar yang tidak sepadan dengan nilai hambatan penyalur arus listrik semula. Lonjakan arus listrik yang besar itulah yang menyebabkan keluarnya percikan api, bahkan di kasus paling parah bisa sampai menimbulkan ledakan dahsyat.

Kemudian dengan adanya kejadian korsleting listrik ini masyarakat diharapkan untuk tetap berhati-hati, karena korsleting listrik bisa memunculkan kebakaran yang besar bila tidak ditangani dengan cepat.

Karakteristik listrik yang bersifat energi mempunyai kadar panas yang sangat tinggi, sehingga arus pendek listrik yang secara tiba-tiba tersambung antara positif dan negatif pada kabel tanpa proses pembebanan yang pas akan mengakibatkan penumpukan panas di tembaga kabel. Kemudian melelehkan isolator dan itulah yang membuat percikan api bisa keluar lalu membakar benda yang ada di sekitarnya.

PRIMANDA ANDI AKBAR

Baca: Arus Pendek Listrik Penyebab Terbanyak Kebakaran

Berita terkait

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

2 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

4 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

5 hari lalu

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

5 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

7 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

8 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

9 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

10 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

11 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

11 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya