Tolak Sanksi Pidana Perda Covid-19, Ima Mahdiah: Apakah Mereka Mau Dipenjarakan?

Jumat, 23 Juli 2021 10:43 WIB

Anggota DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah. pemilu.org

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah menolak revisi Perda Covid-19 yang diusulkan Gubernur Anies Baswedan. Sebab, revisi Perda No. 2 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Coronavirus Disease 2019 atau yang disebut dengan Perda Covid-19 itu mencantumkan sanksi pidana yang menurut Ima tidak tepat, apalagi saat PPKM Darurat ini.

“Saya mendengar aspirasi warga dari kelas bawah, menengah, dan atas bahwa mereka terpaksa melakukan pelanggaran berjualan pada masa PPKM Darurat ini. Hal tersebut mereka lakukan semata-mata untuk membayar gaji karyawan juga utang usaha. Lalu apakah mereka mau dipenjarakan?” kata Ima melalui pesan tertulisnya pada Kamis, 22 Juli 2021.

Menurut Ima, Pemprov DKI harus mencari jalan keluar yang terbaik untuk warganya, bukan dengan jalan memberlakukan sanksi pidana. Pemprov DKI disarankan untuk mengingatkan pentingnya protokol kesehatan atau menerapkan sanksi yang bersifat edukasi.

Selain itu juga, Ima menyebut Pemprov DKI juga dapat bekerja sama dengan masjid-masjid yang ada di lingkungan, melalui pengeras suara mengajak masyarakat untuk menjaga prokes dan datang ke tempat vaksinasi Covid-19.

Politikus Fraksi PDIP itu mengatakan masyarakat harus diajak
gotong royong, saling membantu jika ada warga di lingkungannya yang terpapar Covid-19. "Satpol PP, Babinsa dan Bimas sebagai tiga pilar tentunya tetap mengimbau juga mengingatkan bahkan dapat menegur dengan tegas pada saat adanya kegiatan di masyarakat yang tidak mematuhi dan tidak sesuai protokol kesehatan,” kata Ima Mahdiah.

Ima mengatakan bahwa aspirasi dari masyarakat tersebut sudah ia sampaikan ke Pimpinan Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI dan telah ia diskusikan ke ketua DPD PDI Perjuangan DKI Ady Widjaja. Mereka disebut setuju dan sepakat soal keberatan masyarakat atas sanksi pidana dalam revisi Perda Covid-19.

#Cucitangan
#Pakaimasker
#Jagajarak

ZEFANYA APRILIA | TD

Baca juga: PSI Minta DPRD DKI Bicara Soal Sanksi Tegas yang Terukur di Perda Covid-19

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

21 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

22 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

2 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya