Begini Anies Baswedan Jelaskan Jangan Gembira Meski Tren Positivity Rate Turun
Reporter
Adam Prireza
Editor
Dwi Arjanto
Minggu, 25 Juli 2021 17:48 WIB
JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan saat ini tren persentase kasus positif Covid-19 atau positivity rate di Ibu Kota tengah menurun.
Menurut dia, per kemarin, Sabtu, 24 Juli 2021 positivity rate di Jakarta tercatat sebesar 24 persen setelah sebelumnya pernah mencapai di atas 40 persen.
Namun, Anies mengatakan jangan sampai tren penurunan itu disimpulkan bahwa puncak gelombang kedua Covid-19 di Jakarta sudah dilalui.
“Menurut saya jangan kita buru-buru menyimpulkan karena ini berbeda dengan aliran lalu lintas yang bisa diprediksi jam-jaman. Kalau ini waktunya peru mingguan. Nanti di minggu-minggu depan baru kita simpulkan itu. Tapi sekarang, angka positivity rate hari ke hari menunjukkan penurunan,” ujar dia dalam acara Kadin Indonesia yang ditayangkan melalui YouTube pada Ahad, 25 Juli 2021.
Selanjutnya: Anies Baswedan merincikan...
<!--more-->
Anies Baswedan merincikan, pada 13 Juli lalu positivity rate di Jakarta tercatat sebesar 43 persen. Angka tersebut terus menurun, di mana pada 16 Juli menjadi 41 persen, 18 Juli sebesar 36 persen, 21 Juli sebesar 28 persen, hingga 24 persen pada Sabtu kemarin.
Di sisi lain, kata Anies, Pemprov DKI Jakarta terus menggenjot angka testing Covid-19.
Menurut dia, Kementerian Kesehatan menyarankan agar Pemprov DKI dapat melakukan testing 15 kali dari standar yang ditetapkan oleh WHO. Tingginya testing yang dilakukan di Ibu Kota membuat Anies yakin dengan angka positivity rate tersebut.
“Jakarta sudah di atas itu dan bahkan beberapa kali kita di atas 30 kali standar WHO,” tutur dia.
Seperti diketahui sebelumnya, penambahan kasus harian di Ibu Kota beberapa waktu lalu sempat mencapai belasan ribu per hari. Bahkan, kasus aktif di Jakarta pernah menyentuh 100 ribu lebih. Namun, saat ini penambahan kasus harian telah menurun.
Pada Sabtu kemarin, Dinas Kesehatan DKI mencatat ada 8.360 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Jakarta.
Sementara itu, seperti dijelaskan Anies Baswedan, jumlah kasus aktif tercatat sebanyak 73.222 kasus, di mana para warga yang terinfeksi tengah menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri.
Baca juga : Luhut Klaim Kasus Covid-19 di Jakarta - Jateng - Jatim Mulai Turun
#Jagajarak
#Cucitangan
#Pakaimasker
ADAM PRIREZA