Musim Kemarau Tiba, BPBD Banten: Waspadai Kebakaran Hutan dan Permukiman

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 28 Juli 2021 12:57 WIB

Ilustrasi kebakaran hutan. REUTERS

TEMPO.CO, Lebak -Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Banten meminta masyarakat mewaspadai kebakaran hutan dan pemukiman serta kekeringan sehubungan musim kemarau tahun ini.

"Peringatan kewaspadaan kemarau itu agar tidak menimbulkan potensi bencana alam, " kata Kepala Pelaksana BPBD Banten Nana Suryana saat dihubungi di Lebak, Rabu, 28 Juli 2021.

BPBD Banten memasuki musim kemarau ini terus melakukan upaya pencegahan kebakaran, termasuk kebakaran hutan agar tidak menimbulkan bencana alam.

Potensi bencana alam akibat kemarau, yakni kebakaran kehutanan di Kabupaten Lebak dan Pandeglang, karena terdapat kawasan hutan milik Perum Perhutani, termasuk kawasan hutan nasional.

Selain itu, katanya, musim kemarau juga berpotensi kebakaran permukiman padat penduduk seperti di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.

Kemarau juga dapat menimbulkan kekeringan yang menyebabkan terjadinya krisis pasokan air bersih, seperti di wilayah selatan Lebak, Tangerang Selatan,Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang wilayah selatan.

"Kami minta warga tetap waspada memasuki musim kemarau itu " katanya.

Untuk mengantisipasi bencana alam akibat kemarau, pihaknya juga menerjunkan tim Bidang Pencegahan dan berkoordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota.

Tim Bidang Pencegahan BPBD Banten menyosialisasikan kepada masyarakat agar aktivitas mereka tidak menimbulkan kebakaran permukiman maupun kebakaran kawasan hutan.

Tim pencegahan juga mempersiapkan alat evakuasi dilengkapi logistik guna penyelamatan korban jika terjadi bencana itu.

Selama ini, kata dia, wilayah Banten masuk kategori daerah rawan bencana alam jika memasuki musim kemarau

"Kami berharap masyarakat tidak buang puntung rokok ke semak belukar di tengah musim kemarau guna mencegah kebakaran hutan, " katanya.

Baca juga : Pasien Covid-19 di Lebak Bertambah 268 Orang, Rinciannya...
ANTARA

Berita terkait

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

1 hari lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

2 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

2 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

4 hari lalu

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

5 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

6 hari lalu

BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

6 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

9 hari lalu

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.

Baca Selengkapnya

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

10 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

10 hari lalu

Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ternate melarang masyarakat untuk mendekati kawah Gunung Gamalama.

Baca Selengkapnya