MRT Jakarta Bangun Jembatan Penghubung Penumpang LRT Jabodebek ke Dukuh Atas
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Jumat, 30 Juli 2021 11:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT MRT Jakarta akan membangun jembatan penyeberangan multiguna (JPM) di kawasan Dukuh Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan. Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, jembatan ini akan menghubungkan penumpang LRT Jabodebek ke kawasan Dukuh Atas dan Stasiun Sudirman.
"Sedang disiapkan pembangunannya dan diharapkan selesai tepat pada saat LRT Jabodebek akan beroperasi," kata dia dalam paparannya secara daring, Jumat, 30 Juli 2021.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan kereta layang LRT Jabodebek siap beroperasi pada Juni 2022. Salah satu lintasan LRT Jabodebek akan melewati Dukuh Atas dengan rute Cawang-Dukuh Atas sepanjang 11 kilometer. Pembangunannya per Juni 2021 mencapai 84,3 persen.
Menurut William, penumpang LRT Jabodebek yang transit di Dukuh Atas dan ingin melanjutkan perjalanan menggunakan kereta MRT, kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek, atau bus Transjakarta atau sebaliknya dapat berpindah melewati jembatan penyeberangan multiguna ini.
Pelaksana proyek jembatan sepanjang sekitar 250 meter ini bakal dihandel oleh PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ). William berujar, MITJ masih mencari mitra untuk membangun JPM. Proses ini disebut beauty contest.
Setelah proses itu selesai baru akan diketahui nilai investasi pembangunan JPM.
"Setelah kami mendapat pemenangnya siapa nanti ditanyakan ke investornya berapa alokasi anggaran," ucap dia.
Pembangunan jembatan yang menghubungkan LRT Jabodebek dengan kawasan Dukuh Atas ini merupakan bagian dari pengembangan kawasan transit oriented development (TOD). William menyebut ada lima proyek yang sedang dikerjakan PT MRT Jakarta dan anak usahanya di pengembangan kawasan TOD.
Baca juga: MRT Jakarta Tutup Sementara Tiga Stasiun, Ini Alternatifnya