Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria usai rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 21 Juli 2021. TEMPO/Lani Diana
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan dalam dua pekan angka kematian pasien COVID-19 Jakarta mencapai di atas 100 jiwa per hari. "Ini sesungguhnya menurun, karena pekan sebelumnya sempat di atas 200 jiwa per hari," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Rabu, 4 Agustus 2021.
Mayoritas pasien Covid-19 yang meninggal, sekitar 70 persen di antaranya terjadi di rumah sakit rujukan. Penurunan angka kematian itu signifikan seiring menurunnya tingkat keterisian tempat tidur di ruang isolasi dan ruang perawatan intensif (ICU).
Tingkat keterisian tempat tidur bagi ruang isolasi dan ICU di RS rujukan COVID-19 masing-masing hanya terisi sekitar 50 persen dan 76 persen. Ia berharap angka kematian pasien Covid-19 menurun lagi beberapa hari mendatang.
corona.jakarta.go.id mencatat, angka kematian akibat COVID-19 di Jakarta selama tiga pekan terakhir, berdasarkan data yang masuk di laman corona.jakarta.go.id adalah:
1. 14 Juli 2021 angka kematian 62 jiwa. 2. 15 Juli 2021 angka kematian 140 jiwa. 3. 16 Juli 2021 angka kematian 102 jiwa. 4. 17 Juli 2021 angka kematian 57 jiwa. 5. 18 Juli 2021 angka kematian 201 jiwa. 6. 19 Juli 2021 angka kematian 242 jiwa. 7. 20 Juli 2021 angka kematian 265 jiwa. 8. 21 Juli 2021 angka kematian 82 jiwa. 9. 22 Juli 2021 angka kematian 173 jiwa. 10. 23 Juli 2021 angka kematian 156 jiwa. 11. 24 Juli 2021 angka kematian 160 jiwa. 12. 25 Juli 2021 angka kematian 152 jiwa. 13. 26 Juli 2021 angka kematian 103 jiwa. 14. 27 Juli 2021 angka kematian 170 jiwa. 15. 28 Juli 2021 angka kematian 82 jiwa. 16. 29 Juli 2021 angka kematian 156 jiwa. 17. 30 Juli 2021 angka kematian 108 jiwa. 18. 31 Juli 2021 angka kematian 183 jiwa. 19. 1 Agustus 2021 angka kematian 74 jiwa. 20. 2 Agustus 2021 angka kematian 154 jiwa. 21. 3 Agustus 2021 angka kematian 70 jiwa.