Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan PPKM level 4 di wilayahnya diperpanjang hingga 2 Agustus, karena temuan kasus masih cukup tinggi. Kabar baiknya, angka kematian mulai menurun.
"Kasus tinggi, karena kemampuan tracking kita tinggi," kata Rahmat Effendi di Bekasi, Senin, 26 Juli 2021.
Contohnya, kata dia, setiap calon peserta hendak mengikuti vaksinasi, wajib melakukan tes swab antigen. Dengan begitu, peserta yang disuntik vaksin benar-benar tidak sedang terpapar Covid 19. Sejauh ini, sudah ada ratusan ribu orang disuntik vaksin Sinovac di Kota Bekasi.
Meski temuan kasus masih tinggi, kata dia, selama diberlakukan PPKM Darurat lalu diperpanjang dengan PPKM Level 4, penularan virus corona cenderung terkendali, ada penurunan transmisi virus di lingkungan masyarakat hingga 50 persen.
"BOR rumah sakit kita turun, angka kematian juga turun jauh tidak seperti satu minggu kemarin ratusan sekarang ini sudah turun belasan," kata Rahmat Effendi.
Dilansir dari situs corona.bekasikota.go.id, kasus Covid-19 aktif di Kota Bekasi sekarang ada 7.531.
Sebelum pernyataan Wali Kota Bekasi, kasus Covid-19 baru dalam sehari ditemukan sebanyak 1.488. Bersamaan dengan itu pasien sembuh tercatat sebanyak 998, sedangkan pasien meninggal ada sembilan orang.
Baca juga : Kasus Covid-19 di Jakarta Hari Ini Turun Drastis, Tercatat 2.662 Pasien Positif
#Pakaimasker
#Cucitangan
#Jagajarak
ADI WARSONO