Kejar Vaksinasi 100 Persen, Polda Metro: Kami Jemput Bola, Door to Door

Kamis, 12 Agustus 2021 03:40 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan keterangan terkait penambahan titik penyekatan saat PPKM Darurat di TMC Polda Metro Jaya, Rabu, 14 Juli 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengungkap pihaknya akan mulai melakukan vaksinasi Covid-19 "door-to-door" di Jakarta. Hal ini demi mencapai target 100 persen vaksinasi di Jakarta pada 17 Agustus 2021.

"Kami inovasi lagi, nanti akan kami laksanakan jemput bola, door to door dasarnya," kata Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 11 Agustus 2021.

Agar rencana yang masih jadi bagian dari program Vaksinasi Merdeka itu berjalan mulus, Yusri mengatakan sistem "door-to-door" nantinya akan mengedepankan data dari pihak RT, RW, dan relawan vaksinasi. Mereka juga yang nantinya akan dikirimkan ke rumah warga yang tidak bisa mendatangi gerai vaksinasi.

"Pendataan dari tiap-tiap RT dan RW karena memang RT dan RW yang tahu siapa warganya yang belum divaksin dan sudah divaksin," kata Yusri.

Per tanggal 10 Agustus 2021 atau 10 hari sejak program Vaksinasi Merdeka diberlakukan, Kasatgas Vaksinasi Merdeka Komisaris Besar Herukoco mengklaim jumlah masyarakat Jakarta yang mendapatkan vaksin Covid-19 itu sudah mencapai 8.630.890. Jumlah ini, menurut dia, mendekati target yang ditetapkan Kementrian Kesehatan.

Advertising
Advertising

"Kemarin tanggal 10 Agustus 2021 DKI Jakarta telah mencapai angka 8.630.890 orang atau sebesar 96,5 persen dari target yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebesar 8.941.211," kata Herukoco.

<!--more-->

Program Vaksinasi Merdeka adalah salah satu strategi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta untuk mempercepat vaksinasi guna mewujudkan kekebalan komunal masyarakat (herd immunity) 100 persen di Ibu Kota.

Herukoco mengungkapkan dalam Program Vaksinasi Merdeka ini telah disiapkan sebanyak 997 gerai vaksinasi yang tersebar di 900 RW di seluruh Jadetabek. Adapun persebaran gerai itu di Jakarta, yakni di Jakarta Selatan 120 gerai, Jakarta Utara 113 gerai, Jakarta Timur 204 gerai, Jakarta Barat ada 180 gerai, Jakarta Pusat 44 gerai dan di Polres Pelabuhan Tanjung Priok ada 4 gerai.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam peluncuran program Vaksinasi Merdeka di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan 1 Agustus 2021 mengatakan, jika herd imunity di masyarakat terjadi, maka akan menjadi pertanda baik bagi pertumbuhan ekonomi.

"Karena syarat agar pertumbuhan ekonomi berjalan dan berkembang, kesehatan harus jadi prirotas," ujar Listyo.

BACA: Vaksinasi Jakarta 95,5 Persen, Epidemiolog: Belum Herd Immunity

M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

14 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

2 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

3 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

7 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

7 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

7 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

9 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya