Jakarta Barat Belum Tempel Stiker Rumah Warga Belum Suntik Vaksin, Ini Sebabnya

Reporter

Antara

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 13 Agustus 2021 15:37 WIB

Petugas Satpol PP Jakarta Barat menempelkan stiker "Saya sudah divaksin" pada gerobak milik pelaku UMKM yang sudah divaksin. ANTARA/ HO-Satpol PP Jakarta Barat.

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Kota Jakarta Barat hingga saat ini belum melakukan penempelan stiker ke rumah warga yang belum mengikuti suntik vaksin tahap satu karena prosesnya baru pada pelaku usaha mikro kecil dan menengah.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Tamo Sijabat mengatakan sejauh ini baru menempelkan stiker bertuliskan "Saya sudah divaksin" di gerobak ataupun gerai milik pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang sudah divaksin.

Kegiatan itu, lanjut Tamo, sudah berjalan selama satu minggu terakhir dan menyasar kepada pelaku UMKM kaki lima.

"Yang ada kalau pelaku UMKM yang sudah vaksin kita pakaikan stiker di gerainya. Kalau yang stiker rumah pada mereka yang belum vaksin, belum," kata Tamo, Jumat, 13 Agustus 2021.

Camat Cengakreng, Jakarta Barat Ahmad Faqih mengaku pihaknya belum mendapatkan kabar terkait adanya kegiatan itu.

Advertising
Advertising

Walaupun demikian, Faqih siap berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menerapkan regulasi tersebut.

"Saya belum dengar tentang hal itu. Yang pasti akan terus berkoordinasi," kata Faqih.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan akan menandai rumah warga yang belum divaksin untuk mempermudah vaksinasi dari rumah ke rumah itu.

"Saya ambil contoh satu rumah ada lima orang, pak RW tahu ini berapa divaksin, ditempel stiker di depannya. Misalnya tiga yang sudah divaksin, yang dua belum, namanya A dan B," kata Yusri.

Kemudian, lanjut dia, mereka yang belum divaksin dilaporkan kepada gerai terdekat, lalu pihaknya akan turun ke lapangan untuk mengawasi teman-teman relawan bersama RT-RW dari rumah ke rumah.

Kegiatan stikerisasi suntik vaksin itu akan dilakukan oleh petugas gabungan dari kepolisian, TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di wilayah setempat.

Baca juga : Selama 9 Hari, 150 Ribu Warga Jakarta Barat Ikuti Program Vaksinasi Merdeka

ANTARA

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

20 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

23 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

3 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

3 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya