Anies Baswedan Kabarkan Angka Kematian Pasien Covid-19 Turun Drastis

Sabtu, 14 Agustus 2021 19:05 WIB

Warga berdoa di makam keluarganya yang meninggal akibat wabah Covid-19 di TPU Rorotan, Jakarta Utara, Kamis, 12 Agustus 2021. Kematian akibat wabah Covid-19 secara nasional masih mencapai di angka 1000 perharinya. Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, daerah dengan kasus kematian terbanyak nomor satu di Indonesia sekaligus di Jawa disumbang oleh Jawa Tengah. Sebanyak 386 kasus kematian ditemukan di daerah itu perhari ini. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan penurunan kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota disertai dengan berkurangnya jumlah kematian akibat infeksi virus corona. Dia berujar, data kematian Covid-19 yang pernah mencapai angka 200-an per hari pada Juli 2021, kini turun jadi puluhan.

"Angka kematian terkonfirmasi Covid-19 turun di angka puluhan," kata dia dalam video yang diunggah di akun Youtube Pemprov DKI Jakarta, Sabtu, 14 Agustus 2021.

Selain itu, jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 ikut menurun. Dia membeberkan dari 400 jenazah Covid-19 saat ini terjun bebas di kisaran 50 jenazah.

Ketika lonjakan pemakaman Covid-19 terjadi, Anies menyebut terdapat jarak atau gap besar antara angka jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 dengan jenazah terkonfirmasi Covid-19. Sebab, banyak warga yang meninggal sebelum hasil tes swab PCR terbit.

Definisi jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 adalah pasien bergejala Covid-19, tapi hasil tes swab PCR belum terbit saat mereka meninggal.

"Banyak warga yang baru datang ke fasilitas kesehatan ketika kondisinya sudah berat dan juga ini menggambarkan bahwa beban laboratorium kita sangat besar. Kondisi perburukan karena Covid-19 di mana-mana," jelas dia.

Advertising
Advertising

Jumlah kasus aktif di Jakarta kini di bawah 10 ribu. Angka tersebut sempat naik drastis sepanjang Juni-Juli 2021. Bahkan, penambahan kasus baru hingga 14 ribu pernah terjadi pada 12 Juli 2021. Puncak kasus aktif mencapai angka tertinggi pada 16 Juli 2021, yakni sebanyak 113.137.

Anies Baswedan menyebut jumlah kasus aktif Covid-19 bisa ditekan hingga di bawah 10 ribu dalam waktu kurang dari sebulan sejak puncak gelombang kedua Covid-19. Puncak gelombang kedua ini merujuk pada data-data tertinggi pada Juni-Juli lalu.

Baca juga: Anies Baswedan Klaim Covid-19 di Jakarta Sudah Melandai, Ini Buktinya


Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

22 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya