TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan memaknai Hari Ulang Tahun atau HUT Kemerdekaan RI ke-76 adalah dengan memberikan keadilan dan kesejahteraan.

"Mari kita ingat dan camkan bahwa kemerdekaan itu bukan sekadar untuk menggulung kolonialisme," kata Anies di Jakarta, Senin, 16 Agustus 2021.

Ia pun mengingatkan tentang panjangnya perjuangan yang dilakukan oleh para perintis kemerdekaan.

Anies mengatakan peristiwa Kebangkitan Nasional pada 1908 ke Sumpah Pemuda 1928 membutuhkan waktu 20 tahun. Kemudian dari 1928 ke 1945 selama 17 tahun.

"Bagi kita sekarang, rentang waktu perjuangan 20 tahun atau 17 tahun bisa diceritakan dalam waktu 10 menit saja. Tapi ingatlah, bagi yang berjuang masa 17 tahu itu amatlah panjang," kata dia.

Anies mengatakan, perjuangan para perintis kemerdekaan itu ia dalami dengan membaca buku lewat perpustakaan pribadinya. Salah satu buku yang ia baca adalah karya Jenderal Besar AH Nasution yang berkisah tentang perjuangan fisik sesudah proklamasi.

"Karena memang, merebut kemerdekaan adalah perjuangan intelektual, perjuangan politik. Sesudah merdeka, barulah mulai ada peperangan untuk mempertahankan kemerdekaan," kata Anies Baswedan.

Baca juga: Pemprov DKI Larang Kerumunan Kemerdekaan 17 Agustus Meski Kasus Covid-19 Turun