Berbeda dengan Rusunawa, Begini Keistimewaan Kampung Susun Akuarium

Selasa, 17 Agustus 2021 22:28 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Akuarium, Jakarta Utara, Selasa, 17 Agustus 2021. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Berbeda dengan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) lain di Jakarta, pengelolaan Kampung Susun Akuarium sepenuhnya berada di tangan warga Kampung Akuarium. Pada rusunawa lain, pengelolaan di bawah kendali Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) atau pihak ketiga yang ditunjuk Pemprov DKI Jakarta.

Khusus untuk Kampung Susun Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara, Pemprov DKI Jakarta memberikan tanggung jawab pengelolaan Kampung Susun Akuarium kepada warga lewat manajemen Koperasi Akuarium Bangkit Mandiri (ABM).


Ketua Koperasi ABM Dharma Diani mengatakan kesepakatan antara Pemprov DKI dan warga Kampung Akuarium tertuang dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Sarjoko.

"MoU itu isinya kesepakatan bersama tentang penyerahan lahan dan bangunan kepada koperasi," kata Diani di Kampung Susun Akuarium, Selasa, 17 Agustus 2021.

Dengan MoU itu, Diani menjelaskan perbedaan pengelolaan Kampung Susun Akuarium dengan rusunawa lain. "Di Kampung Susun Akuarium ini lebih kepada dari warga untuk warga, karena koperasi ABM itu kan warga," ujar Diani.

Selanjutnya penghuni Kampung Susun Akuarium wajib bertanggung jawab mengelola blok huniannya

<!--more-->


Sebagai wujud dari warga untuk warga itu, kata Diani, setiap penghuni Kampung Susun Akuarium wajib bertanggung jawab mengelola blok huniannya masing-masing.

"Selain menjadi pengembang, warga juga berperan sebagai petugas kebersihan, petugas keamanannya," ujarnya. "Kita dari warga untuk warga, itu temanya."

Kendati tak perlu membayar sewa, Diani mengatakan tidak ada istilah cuma-cuma dalam kepemilikan hunian di Kampung Susun Akuarium karena ada biaya perawatan dam sebagainya.

"Kalau gratis murni enggak ya karena gedung bersama nggak mungkin gratis murni, tapi kita konotasinya bukan sewa karena lebih memiliki mereka lebih tanggungjawab untuk merawat dan lain sebagainya kan butuh biaya," katanya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berfoto bersama warga setelah meresmikan Kampung Susun Akuarium, Jakarta Utara, Selasa, 17 Agustus 2021. TEMPO/Lani Diana


Hingga kini besaran biaya yang dikenakan kepada penghuni Kampung Susun Akuarium masih dalam pengkajian. Diani berharap dalam 15 hari mendatang sudah ada kepastian soal biaya yang harus dibayar setiap penghuni. Untuk saat ini, yang penting warga korban gusuran bisa menempati hunian itu dulu.

"Seperti pesan Pak Gubernur, agar dibahas dengan musyawarah dan semangat kesetaraan," kata Diani.

Dalam peresmian Kampung Susun Akuarium pada Selasa petang, Gubernur Anies Baswedan menyebut pengelolaan oleh koperasi merupakan terobosan pertama. Mekanisme ini memberi pelajaran bahwa penyelesaian masalah pemukiman bisa dilakukan secara bersama dengan semangat kesetaraan.

"Pemerintah punya Sumber Daya, tapi masyarakat yang punya pengalaman, masyarakat yang memahami kebutuhan dan kompleksitas yang ada di komunitasnya," ujar Anies. Kami duduk bersama, merancang, termasuk rencana Kampung Susun ini."

Anies mengatakan penghuni Kampung Susun Akuarium harus menjadi anggota koperasi ABM. Dengan menjadi anggota koperasi, mereka bisa terlibat langsung dalam setiap komitmen yang disepakati bersama.

Baca juga: Warga yang Digusur Ahok Bisa Kembali Tempati Kampung Susun Akuarium Pekan Depan

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

5 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya