TEMPO.CO, Jakarta - Kabar pelarangan bendera Merah Putih di kawasan Pantai Indah Kapuk atau PIK pada 17 Agustus 2021 menjadi berita yang paling banyak dibaca di rubrik Metro kemarin.

Selain itu, kabar dari Bahar bin Smith yang terlibat keributan di dalam Lapas Gunung Sindur juga menjadi perhatian.

Berikut rangkuman tiga berita yang banyak dibaca kemarin:

1. Viral Larangan Pengibaran Bendera Merah Putih di PIK

Video yang menayangkan sekelompok orang dilarang mengibarkan bendera merah putih di kawasan Jembatan Pantai Indah Kapuk atau PIK viral di media sosial.

Beberapa anggota TNI, Polisi dan Satpol PP tampak di dalam video tersebut. Dalam narasinya pengunggah menyebut bendera Merah Putih dilarang berkibar di kawasan PIK.

Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Guruh Arif Darmawan mengatakan, kegiatan pengibaran bendera Merah Putih itu dilarang karena mnimbulkan kerumunan. Apalagi saat ini masih dalam masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4.

Guruh memastikan yang dilarang adalah kerumunan bukan pemasangan bendera Merah Putih. "Kalau mereka mengibarkan bendera di situ kan pasti terjadi kerumunan. Nah ini yang tidak kita inginkan," kata dia.

Wagub DKI Riza Patria pun angkat bicara soal ini. Ia mengatakan, keberadaan Satpol PP dalam peristiwa tersebut adalah untuk membubarkan kerumunan.

Ia meminta semua pihak tak saling curiga atas merebaknya video tersebut. Riza menjamin Satpol PP tak melarang pengibaran bendera Merah Putih.

"Karena Merah Putih mengingatkan kita sebangsa, kita setara, tidak ada pendatang atau pribumi," ujar dia.

<!--more-->

2. Bahar bin Smith Ribut dengan Ryan Jombang

Bahar bin Smith yang menjadi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Gunung Sindur terlibat keributan dengan napi lainnya yaitu Very Idham Heryansyah alias Ryan Jombang.

Kepala Lapas Gunung Sindur Mujiarto membenarkan adanya perselisihan di antara keduanya. Namun, kata dia, pertengkaran itu sudah selesai secara damai.

"Kami sudah memastikan perselisihan antara Habib Bahar bin Smith dan Ryan Jombang telah diselesaikan secara damai," ujar Mujiarto dalam keterangannya, Rabu, 18 Agustus 2021.

Ia mengatakan, perselisihan di antara keduanya dipicu masalah pribadi. Hal itu bisa terjadi pada siapa saja di dalam Lapas. "Tidak mudah menyatukan orang-orang dengan latar belakang dan kepribadian yang berbeda. Apalagi mereka yang ada di sini," kata Mujiarto.

Ia menyebut itulah fungsi lapas yaitu untuk memberikan pembinaan kepada para narapidana termasuk Bahar bin Smith dan Ryan Jombang.

3. Interpelasi Formula E

Rencana interpelasi sejumlah anggota DPRD DKI terhadap Anies Baswedan dalam soal penyelenggaraan Formula E terus bergulir.

Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengatakan hal itu sudah jadi hak anggota dewan. Namun, ia berharap masalah Formula E ini tak perlu sampai ke interpelasi.

"Kita bisa dialog, bisa diskusi. Semua bisa ditanyakan secara terbuka dan transparan. Kami akan jelaskan," kata dia.

MURTADHO/ADAM PRIREZA/JULNIS