Anies Baswedan: Vaksin Moderna untuk Pasien Autoimun dan Komorbid
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Endri Kurniawati
Sabtu, 21 Agustus 2021 09:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Penyuntikan vaksin Moderna bagi masyarakat yang memiliki gangguan imunitas atau immunocompromised mulai digelar di Balai Kota, Jakarta Pusat pada Jumat, 20 Agustus 2021. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kelompok immunocompromised terdiri dari penderita autoimun dan komorbid.
"Kami ingin agar seluruh warga kami terlindungi dengan cepat," kata dia dalam keterangan tertulisnya kemarin, Jumat, 20 Agustus 2021.
Menurut Anies uji klinis Moderna memperlihatkan manfaatnya bagi penderita penyakit paru, jantung, obesitas, diabetes, liver, infeksi HIV, dan autoimun. Sebab, Moderna diracik menggunakan metode mRNA.
Vaksin Moderna memiliki efikasi tinggi khususnya bagi penderita penyakit berat. "Sebetulnya, bukan merk Moderna-nya, tetapi jenis metode mRNA ini yang kemudian ditemukan aman dan efektif bagi mereka yang memiliki gangguan imunitas, salah satu merknya adalah Moderna.”
Anies mempersilakan warga mendaftar melalui situs yang disediakan dan hadir sesuai jadwal vaksinasi. Syaratnya harus menunjukkan surat keterangan dari dokter bahwa berhak mendapatkan vaksin Moderna.
Vaksin ini hanya diperuntukkan bagi warga yang tidak bisa disuntik vaksin Sinovac ataupun AstraZeneca. Misalnya, kelompok dengan penyakit berat.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti mengatakan penyuntikan vaksin Moderna juga berlangsung di 35 fasilitas kesehatan Jakarta. Menurut dia, ada 200 ribu vaksin Moderna yang diprioritaskan bagi pengidap immunocompromised. "Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk status kesehatan yang lain."
Baca: Mulai Senin, Puskesmas Setiabudi Berikan Vaksin Moderna untuk Umum