Kampung Susun Akuarium, Ketua Koperasi: Warga Bekas Gusuran Minta Jatah Hunian
Reporter
Lani Diana Wijaya
Editor
Endri Kurniawati
Minggu, 22 Agustus 2021 12:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga bekas gusuran di kawasan Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara meminta jatah unit hunian di Kampung Susun Akuarium. Ketua Koperasi Akuarium Bangkit Mandiri Darma Diani mengatakan, mereka yang minta jatah unit bukan prioritas.
"Bukan prioritas karena kami yang bertahan di sini ada 100 keluarga lebih," kata dia saat dihubungi, Ahad, 22 Agustus 2021.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Akuarium pada 17 Agustus 2021. Hunian berkonsep rumah susun ini diberikan kepada warga Kampung Akuarium yang dulu digusur oleh pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Setelah peresmian, beberapa warga yang sudah pindah ke rusun milik Pemerintah DKI ingin menghuni Kampung Susun Akuarium. Darma menilai wajar jika mereka ingin kembali ke Kampung Akuarium.
"Itu lumrah, enggak apa-apa. Kami bersyukur aja mereka sekarang punya perhatian ke kampungnya." Hanya saja, dia melanjutkan, warga bekas gusuran yang tidak berjuang bersama-sama membangun Kampung Susun Akuarium bukanlah prioritas.
Pemerintah DKI hanya membangun unit hunian untuk warga Kampung Akuarium yang terdampak, yakni 240 orang.
Menurut Darma, warga yang minta jatah juga tidak semuanya tinggal di Kampung Akuarium. Permintaan unit hunian ini datang dari warga terdampak gusuran pada 2016.
Darma menjelaskan dulu Ahok menggusur hunian di empat RT dengan sekitar 500 keluarga dan seribu jiwa. Yakni RT 01, RT 02, RT 11, dan RT 12. Warga Kampung Akuarium yang digusur tinggal di RT 01 dan 12.
Kampung Susun Akuarium tak bisa menampung seluruh warga yang digusur lantaran lahan yang terbatas. Pembangunan kampung susun, kata Darma, juga tidak bisa setinggi rumah susun lain. Sebab, Kampung Susun Akuarium berdiri di kawasan cagar budaya.
"Kami concern yang ada di Kampung Akuarium," ujar dia.
Pemerintah DKI Jakarta membangun lima blok dengan total 241 unit di Kampung Susun Akuarium. Sebanyak 240 unit untuk hunian warga dan 1 unit berfungsi sebagai rumah duka. Pemerintah DKI baru merampungkan Blok B dan D yang totalnya 107 unit.
Baca: Fakta Kampung Susun Akuarium: Dari Ahok hingga Dibangun Kembali oleh Anies