Baliho Telanjang Dada Dicopot Paksa Satpol PP Depok, Ini Respons Arief Poyuono

Senin, 23 Agustus 2021 09:51 WIB

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Depok saat menurunkan baliho Arief Poyuono yang dianggap tidak etis, Kamis 19 Agustus 2021. IST

TEMPO.CO, Depok – Politisi partai Gerindra Arief Poyuono angkat bicara soal balihonya yang viral karena diturunkan paksa oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok, pekan lalu.

Arief mengatakan tidak mempermasalahkan pencopotan baliho tersebut, karena baliho tersebut terpasang bukan atas kemauannya.

“Aku sih biarin aja, nggak ada masalah, nggak merasa dilecehkan, wong saya juga nggak tahu siapa yang masang,” kata Arief dikonfirmasi Tempo, Minggu 22 Agustus 2021.

Menurut Arief, dirinya justru kaget dengan tersebarnya baliho foto dirinya yang sedang melakukan aktivitas kesehariannya merawat ayam pelung.

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Depok saat menurunkan baliho Arief Poyuono yang dianggap tidak etis, Kamis 19 Agustus 2021. IST

“Nggak tau juga aku, awalnya kan gini aku posting di twitter videoku nggak pakai baju lagi memperlihatkan ayam pelung ku, tiba-tiba kok fotoku jadi baliho di mana-mana,” kata Arief.

Advertising
Advertising

Namun begitu, mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mempersilakan masyarakat untuk memasang fotonya bertelanjang dada sambil gendong ayam jika mereka senang dengan foto tersebut.

“Aku sih biarin aja, kalau rakyat senang dengan gambar ku, pasang aja bodo amat,” kata Arief.

Arief mendapat informasi kalau baliho bergambar dirinya tersebut sudah tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, seperti di Sumatra, Jakarta, Garut, Tasikmalaya, hingga Jawa Tengah.

“Infonya bukan hanya di Depok banyak di daerah lain. Untuk ngeledek baliho-baliho lain kali,” kata Arief.

Sebelumnya, baliho Arief Poyuono di kawasan Situ Lio, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok diturunkan paksa oleh Satpol PP Kota Depok pada Kamis, 19 Agustus 2021.

Alasan penurunan baliho Arief Poyuono tersebut, karena adanya laporan warga masyarakat yang merasa terganggu dengan gambarnya yang dianggap tidak etis.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: Baliho Arief Poyuono Telanjang Dada Pegang Ayam Dicopot, Warga Depok: Gak Etis

Berita terkait

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

17 jam lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

17 jam lalu

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

Golkar membuka peluang bagi tokoh di luar partai yang ingin maju pada Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

21 jam lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

21 jam lalu

Hujan Kritik, Wacana Tambah Pos Kementerian di Kabinet Prabowo

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tambah 40 Kementerian, Kata Pakar Hukum hingga Wapres Ma'ruf Amin

23 jam lalu

Prabowo Tambah 40 Kementerian, Kata Pakar Hukum hingga Wapres Ma'ruf Amin

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut berencana menambah jumlah kementerian di kabinetnya menjadi 40.

Baca Selengkapnya

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

23 jam lalu

Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

Sejumlah partai yang dimotori Gerindra dan PDIP menggagas koalisi gemuk untuk memenangkan Pilkada Depok 2024.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

1 hari lalu

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

Rencan Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 akan melanggar Undang-Undang Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Reaksi Gerindra Soal PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Gerindra menyebut disiapkannya Eko Patrio jadi menteri menandakan Zulhas sudah berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya