Distribusi Vaksin Covid-19 Jadi Kendala Vaksinasi di Kabupaten Bekasi

Senin, 23 Agustus 2021 15:48 WIB

Sejumlah pegawai Unit Pelayanan Publik saat antre untuk menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum disuntik vaksin Covid-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 1 Maret 2021. Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi sebanyak 5260 pegawai Pelayanan Publik menjalani vaksinasi selama dua hari, dimulai hari ini hingga Selasa 2 Maret. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Cikarang - Hingga akhir Agustus 2021, baru 20 persen warga Kabupaten Bekasi yang sudah menerima vaksinasi dari target 2.187.009 penduduk. Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menyebut keterlambatan distribusi vaksin Covid-19 menjadi kendala program vaksinasi di daerahnya.

Padahal Kabupaten Bekasi telah memiliki Program Bekasi Berantas Pandemi atau Berani. "Problemnya karena distribusi vaksinnya agak seret," kata Dani di Cikarang, Senin, 23 Agustus 2021.

Berdasarkan data Kabupaten Bekasi, pencapaian target vaksinasi baru 20 persen. Akibatnya, target 50 persen warga sudah menerima vaksin Covid-19 sebelum akhir Agustus 2021 terancam gagal.

Data laman https://covid.bekasikab.go.id/Vaksin memperlihatkan jumlah penerima vaksinasi dosis pertama baru 264.944 dari target 2.187.009 orang. Dosis kedua baru diterima 130.212 orang.

Untuk mencapai target vaksinasi tersebut, pemerintah daerah sudah menambah tenaga vaksinator. Penambahan tenaga kesehatan ini diambil dari pengalihan anggaran di APBD Kabupaten Bekasi 2021.

"Padahal sudah recofusing anggaran supaya bisa mencapai target percepatan vaksinasi," tambah Dani.

Meski mengalami kendala, Dani mengatakan Pemerintah Kabupaten Bekasi akan berupaya menggencarkan vaksinasi massal di wilayahnya. Pemerintah akan mengadakan vaksinasi keliling hingga bekerja sama dengan TNI/Polri.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dr Sri Enny Mainiarti mengatakan stok vaksin sempat kosong, namun kini sudah ada pasokan lagi. Vaksin tambahan yang telah diterima adalah vaksin Moderna 25 ribu dosis dan vaksin Pfizer sebanyak 75 ribu dosis.

Baca juga: Tahanan Polsek Tebet Jalani Vaksinasi Covid-19 dengan Vaksin AstraZeneca

Berita terkait

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

5 jam lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

1 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

1 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

6 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

19 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

26 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

29 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

41 hari lalu

Ini Modus Dokter Gadungan yang Ditangkap di Bekasi

Modus yang dilakukan tersangka dokter gadungan yaitu mengaku sebagai dokter umum dengan nama yang menurutnya keren, Ingwy Tito Banyu.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

45 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya