Kasus Aktif Covid-19 DKI Turun Jadi 8.265 Orang, Tingkat Kesembuhan 97,5 Persen

Selasa, 24 Agustus 2021 01:03 WIB

Seorang ibu hamil melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum mengikuti vaksinasi Covid-19 di RSIA Tambak, Jakarta, Rabu, 18 Agustus 2021. Vaksinasi bagi ibu hamil dan menyusui yang dilakukan sekali dalam sepekanmenggunakan vaksin jenis Sinovac. Petugas pun membatasi jumlah peserta sebanyak 60 orang dalam sehari vaksinasi.Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyasar sekitar 160.000 ibu hamil untuk divaksin Covid-19. Data itu diperoleh berdasarkan rata-rata kehamilan yang dialami warga Jakarta setiap tahun, berdasarkan keputusan dari Kementerian Kesehatan RI, jika ingin divaksin hendaknya usia kandungan di atas 12 minggu atau tiga bulan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menjelaskan jumlah kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota menurun 266 orang. Jumlah kasus aktif dengan pasien dirawat di rumah sakit atau menjalani isolasi per 23 Agustus menjadi 8.265 orang.

“Sedangkan jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 846.416 kasus,” tutur Dwi dalam ketarangannya, Senin, 23 Agustus 2021.

Kasus aktif dihitung dari total pelacakan melalui tes polymerase chain reaction atau PCR. Sedangkan hasil positif dari tes antigen tidak masuk hitungan karena tidak akan dikonfirmasi ulang dengan tes PCR.

Dari jumlah total kasus positif itu, total pasien dinyatakan telah sembuh sebanyak 824.958 orang dengan tingkat kesembuhan 97,5 persen. Sedangkan 13.193 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen atau lebih rendah dari tingkat kematian nasional sebesar 3,2 persen.

Sementara itu, tingkat persentase kasus positif atau positivity rate dalam sepekan terakhir sebanyak 6,4 persen. Adapun persentase kasus positif secara total sebesar 14,9 persen atau melampaui standar WHO yang sebesar 5 persen.

Advertising
Advertising

Menyitir data Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah tes PCR di Jakarta pada 23 Agustus sebanyak 12.093 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, 9.317 orang melakukan tes PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 485 positif dan 8.832 negatif.

Sedangkan jumlah warga yang melakukan antigen sebanyak 7.496 orang. Dari jumlah itu, 80 di antaranya positif dan 7.416 negatif.

Dwi menyampaikan, WHO menetapkan target tes PCR seribu orang per sejuta penduduk per minggu. Artinya, target WHO untuk Jakarta adalah minimal 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 85.554 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 534.895 per sejuta penduduk," kata Dwi.

Di sisi lain, jumlah vaksinasi di DKI Jakarta tercatat telah mencapai 9.363.908 orang atau 104,7 persen untuk dosis I. Sedangkan total warga yang telah menerima dosis dua sebanyak 4.879.571 orang atau 54,6 persen.

Capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun dengan dosis mencapai 78,4 persen dan dosis 2 38,5 persen. Sedangkan warga usia 18-59 tahun dengan suntikan dosis 1 mencapai 110,9 persen dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 54,4 persen. Untuk kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah diterima oleh 85,6 persen warga. Adapun vaksinasi dosis 2 untuk lansia mencapai 73 persen.

Jumlah vaksinasi gotong royong untuk dosis 1 tercatat telah diberikan kepada 191.184 orang. Sedangkan vaksin gotong royong dosis 2 diterima 148.317 orang.

Berita terkait

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

13 jam lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

1 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

2 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

6 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

6 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

6 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

8 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

11 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya