Sekolah Tatap Muka di Jakarta, Anies Baswedan: Keselamatan yang Utama

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 26 Agustus 2021 07:55 WIB

Seorang guru memberikan arahan kepada murid saat mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap 2 di SDN Malaka Jaya 07 Pagi, Jakarta, Rabu, 9 Juni 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan untuk sekolah tatap muka, pemerintah provinsi DKI saat ini sedang menyiapkan aturan detailnya.

"Pada prinsipnya keselamatan menjadi yang paling utama, walaupun kita sudah mendengar bahwa di dalam status level 3 sekolah bisa mulai berkegiatan, tetap keselamatan jadi yang nomor satu," ujar Anies di Balai Kota, Rabu, 25 Agustus 2021.

Untuk itu, keselamatan menjadi landasan dalam pembuatan ketentuan rinci mengenai sekolah tatap muka yang akan diuji coba pada 30 Agustus 2021.

"Jadi nanti ada soal vaksinasi, soal protokol kesehatan, dan tata caranya, semua itu ada ketentuannya," kata Anies.

Ia mengatakan belum bisa memberikan informasi lebih jauh mengenai sekolah tatap muka karena saat ini Dinas Pendidikan DKI tengah mematangkan semua ketentuan detailnya.

Advertising
Advertising

Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan sekolah tatap muk di DKI Jakarta direncanakan dilaksanakan pada 30 Agustus 2021 di sekitar 610 sekolah jenjang SD hingga SMA di seluruh Jakarta.

Dalam pelaksanaan sekolah tatap muka tersebut, Taga menyebutkan akan dilaksanakan bergantian dengan pembelajaran jarak jauh dengan sistem Senin- Rabu - Jumat dilaksanakan pembelajaran di sekolah, sedangkan Selasa dan Kamis waktu untuk dilaksanakan disinfeksi.

Maksimal kapasitasnya per kelas adalah 50 persen, kemudian durasi belajar maksimal sampai jam 12 siang," kata Taga.

Pihak Dinas Pendidikan juga mewajibkan para siswa yang belajar di sekolah tatap muka sudah mendapat vaksin Covid-19 dan persetujuan dari orang tua peserta didik.

"Jadi jika siswa sudah divaksin tapi orang tuanya ragu tidak masalah tetap mengedepankan keselamatan. Sebaliknya, siswa belum vaksin tapi orang tuanya mau, ya tidak bisa," ucap Taga.

Adapun tingkat vaksinasi murid sekolah di Jakarta yang berusia 12-17 tahun sudah mencapai 92,5 persen dari total 716.739 peserta didik atau sebanyak 659.684 siswa telah divaksin. Sedangkan 50.836 atau 7,15 persen belum mendapat suntikan vaksin Covid-19.

"Artinya usia sekolah kelas 5 dan 6 SD, lalu SMP, SMA, SMK," ujar dia.

Dinas Pendidikan juga mencatat mayoritas guru dan tenaga pendidikan di sekolah kini sudah divaksin. Haya mereka yang punya komorbid saja yang belum mendapat vaksinasi Covid-19.

DKI Jakarta kini menerapkan PPKM Level 3. Dalam aturan yang baru saja dibuat oleh Gubernur DKI Anies Baswedan, disebutkan pula tentang sekolah tatap muka pada pelaksanaan PPKM kali ini.

Baca juga: PPKM Level 3, Kota Bekasi Bersiap Membuka SekolahTatap Muka

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

3 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya