PKB Beberkan 3 Alasan Anies Baswedan Targetkan Formula E Digelar Juni 2022

Jumat, 27 Agustus 2021 15:52 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta jajarannya dan tujuh pimpinan fraksi DPRD DKI bertemu di rumah dinas gubernur pada Kamis malam, 26 Agustus 2021. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi PKB-PPP DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas mencatat tiga poin yang dibeberkan Gubernur DKI Anies Baswedan soal Formula E. Menurut dia, tiga poin ini yang menjadi alasan Anies tetap menargetkan Formula E dihelat di Ibu Kota pada Juni 2022.

Pertama, Formula E justru harus diselenggarakan mengingat pemerintah DKI telah membayarkan 53 juta pound sterling Inggris atau setara Rp 983,3 miliar kepada Formula E Operation (FEO).

"Kalau tidak dikerjakan akan jadi temuan dan merugikan negara," kata dia saat dihubungi, Jumat, 27 Agustus 2021.

Pembayaran yang telah dikucurkan pemerintah DKI terdiri dari:
1. 20 juta pound sterling atau Rp 360 miliar untuk commitment fee Formula E 2019
2. 11 juta pound sterling atau Rp 200,31 miliar untuk commitment fee Formula E 2020
3. 22 juta pound sterling atau Rp 423 miliar untuk bank garasi.

Poin kedua soal ekonomi. Kepada dewan, Anies menjelaskan, Formula E dapat menggenjot pendapatan Ibu Kota yang tergerus akibat wabah Covid-19.

Advertising
Advertising

Hasbiallah berujar, ajang balap mobil listrik internasional itu diperkirakan mampu menghadirkan 50 ribu orang ke Jakarta. Mereka, dia melanjutkan, tentu bakal merogoh kocek untuk penginapan di hotel hingga makan yang bisa menghabiskan Rp 20 juta.

Hotel yang semula hampir bangkrut, tutur dia, bisa hidup kembali dengan kedatangan para warga negara asing ini.

Selanjutnya poin ketiga alasan Formula E harus digelar Juni 2022...

<!--more-->

Poin ketiga demi mengangkat nama Jakarta di mata dunia sehubungan dengan penanganan wabah. Hasbiallah menyebut, Jakarta akan dianggap sebagai kota yang aman apabila Formula E digelar.

"Formula E menumbuhkan kepercayaan publik," kata politikus PKB itu.

Kemarin malam, Anies mengundang tujuh fraksi DPRD untuk menjelaskan Formula E dan kondisi Ibu Kota. Tujuh fraksi ini tidak membubuhkan tanda tangannya dalam dokumen pengajuan hak interpelasi Formula E.

Ketujuh fraksi itu adalah Gerindra, PKS, PAN, PKB-PPP, Golkar, NasDem, dan Demokrat. Sebanyak 16 anggota dewan dari tujuh fraksi itu bertandang ke Rumah Dinas Gubernur DKI di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam pertemuan itu, Anies Baswedan didampingi Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, Sekretaris Daerah Marullah Matali, dan Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Sigit Wijatmoko. Dua fraksi yang mengusulkan interpelasi terhadap Anies, yaitu PDIP dan PSI, tidak diundang.

Baca juga: Kata Anies Baswedan Soal Interpelasi Formula E: Biarkan Berjalan...

Berita terkait

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

8 menit lalu

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

Tim Hukum PDIP juga akan mengikuti arahan dari Hakim PTUN mengenai berkas apa yang dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi

16 menit lalu

Pakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi

Charles pesimistis hakim PTUN bakal mengabulkan petitum PDIP untuk menganulir pencalonan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

1 jam lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

4 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

Tim Hukum PDIP menggugat KPU akibat menerima pencalonan Gibran. Perubahan PKPU dilakukan tanpa proses di DPR.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

17 jam lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

22 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

1 hari lalu

Tim Hukum PDIP Beberkan Persiapan Sidang Perdana Lawan KPU di PTUN Besok

PDIP menggugat KPU RI ke PTUN. Menyoal perubahan PKPU tanpa melalui proses di DPR.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

1 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya