Wagub Tidak Tahu Ada Pejabat DKI Lobi PDIP Minta Interpelasi Anies Dibatalkan

Jumat, 27 Agustus 2021 20:53 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Agustus 2021. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria mengaku tak tahu menahu ada pejabat teras yang melobi Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD agar pengajuan hak interpelasi dibatalkan. Riza Patria juga enggan berkomentar lebih lanjut soal lobi-lobi ke DPRD DKI tersebut.

"Ya, enggak tahu saya," ujar Riza Patria saat ditanyai wartawan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat malam, 27 Agustus 2021.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gembong Warsono mengaku dilobi pejabat Pemerintah DKI Jakarta untuk membatalkan pengajuan hak interpelasi kepada Gubernur Anies Baswedan. Fraksi PDIP dan PSI mengajukan interpelasi soal penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E dijadikan prioritas.

Gembong mengatakan dia dilobi oleh pejabat itu pada Rabu malam, 25 Agustus 2021 atau sehari sebelum Fraksi PDIP dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyerahkan lembar tanda tangan pengajuan usul hak interpelasi kepada Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi.

Gembong enggan menyebutkan nama pejabat yang melobinya. "Pokoknya pejabat teras Pemerintah DKI Jakarta. Pada waktunya akan saya buka siapa pejabat itu," kata Gembong kepada Tempo melalui telepon, hari ini.

Gembong bercerita, pejabat teras itu mendatanginya di ruangan Fraksi PDIP, lantai 8 Gedung DPRD DKI. Dalam percakapan selama lebih dari dua jam itu, Gembong diminta untuk tidak melanjutkan rencana pengajuan hak interpelasi terhadap Anies perihal gelaran Formula E.

Menurut Gembong, upaya itu justru menimbulkan tanda tanya. "Kalau tidak ada apa-apa, ngapain? Interpelasi cuma bertanya saja. Saya tanya, sampeyan jawab. Selesai. Ngapain kebakaran jenggot?"

Advertising
Advertising

Keesokan harinya, anggota dewan perwakilan dari PSI dan PDIP tetap mengajukan hak interpelasi kepada Prasetio Edi Marsudi. Dalam dua lembar kertas yang diserahkan terdapat 33 tanda tangan, dengan rincian 8 dari anggota Fraksi PSI dan 25 dari Fraksi PDIP.

Prasetio Edi yang berasal dari Fraksi PDIP juga meneken usulan hak interpelasi itu. Tanda tangan dari PSI dan PDIP akan dibahas dalam rapat Badan Musyawarah untuk menentukan kapan digelar rapat paripurna.

Baca juga: Kisruh Interpelasi Anies Baswedan, Gembong: Yang Lucu-Lucuan Siapa?

Berita terkait

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

2 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

2 jam lalu

Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

Karier politik Krisdayanti setelah gagal masuk Senayan kabar terakhir bersiap maju kandidat calon Wali Kota Batu dari PDIP.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

3 jam lalu

Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

4 jam lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

4 jam lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

4 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

5 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

5 jam lalu

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PDIP disebut bakal menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran pada Rakernas: Koalisi atau oposisi.

Baca Selengkapnya