Kebakaran di Kebon Kosong, Sejumlah Siswa Batal Sekolah Tatap Muka Hari Pertama

Reporter

Antara

Senin, 30 Agustus 2021 17:01 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Andry Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah siswa di RT 14/RW 05 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, gagal mengikuti sekolah tatap muka terbatas hari pertama Senin, 30 Agustus 2021 akibat kebakaran yang menghanguskan sekitar 70 rumah termasuk buku dan seragam mereka, Ahad malam kemarin. Salah satu murid SMKN 21 Jakarta, Dimas Anggara Putra, 16 tahun, mengungkapkan kesedihannya karena batal mengikuti sekolah tatap muka pada hari pertama.

Dimas terpaksa tidak hadir karena buku dan seragam sekolahnya hangus terbakar. "Saya sudah bilang ke guru dan minta izin tidak datang," kata Dimas di tempat pengungsian kebakaran SDN 09 Kebon Kosong.

Jumroh, 42 tahun, ibunda Dimas mengatakan tidak sempat menyelamatkan harta benda, apalagi seragam dan buku sekolah saat kebakaran. Hanya dompet dan telepon genggam yang berada di dekatnya yang bisa diselamatkan karena api cepat membesar.

"Semua habis terbakar. Seragam sekolah, rapor SMP dan ijazah Dimas juga terbakar, karena semua barang-barang ada di lantai dua," kata Jumroh.

Remaja Adi Mulyono, 16 tahun, juga kecewa harus kembali sekolah daring karena tidak bisa hadir ke sekolahnya di SMKN 1 Jakarta Budi Utomo. "Iya kecewa tidak bisa sekolah tatap muka. Baju sekolah dan sepatu semua terbakar," kata Adi. Padahal baju seragam baru dibeli dua hari yang lalu.

Seharusnya, pada Senin ini Adi dapat bertemu dengan teman-teman barunya dan belajar matematika di sekolah.

Adi menceritakan bahwa saat kebakaran terjadi, ia baru saja pulang olahraga di sekitar Kemayoran. Saat hendak memasuki jalanan rumah, ia mendengar teriakan tetangga soal kebakaran.

"Saya langsung menggendong nenek yang kebetulan di rumah. Orang tua saya tinggalnya beda rumah. Saya hanya sempat bawa telepon yang kebetulan ada di kantong celana," kata Adi.

Kebakaran di Jalan Swadaya Kebon Kosong atau di area belakang Apartemen Grand Palace Kemayoran terjadi pada Ahad, kemarin, pukul 18.25 WIB. Akibat kebakaran itu, 250 jiwa dari 55 keluarga mengungsi ke SDN 09 Kebon Kosong.

Bantuan logistik, seperti tenda, selimut, popok bayi dan kebutuhan sehari-hari lainnya telah berdatangan sejak Ahad malam, baik dari Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, BPBD, ACT dan donatur warga di sekitar kebakaran.

Baca: Warga Korban Kebakaran di Kemayoran Mengungsi ke SD


Advertising
Advertising

Berita terkait

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

12 jam lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

2 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

3 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

6 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

7 hari lalu

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.

Baca Selengkapnya

Polemik Baju Adat untuk Seragam Sekolah, Penutupan Bandara Manado, dan Dampak Gunung Ruang dalam Top 3 Tekno

8 hari lalu

Polemik Baju Adat untuk Seragam Sekolah, Penutupan Bandara Manado, dan Dampak Gunung Ruang dalam Top 3 Tekno

Bantahan Kemendikbudristek mengenai informasi pemakaian baju adat sebagai seragam sekolah menjadi artikel terpopuler Tekno Tempo.

Baca Selengkapnya

Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

9 hari lalu

Polemik Pakaian Adat Jadi Seragam Sekolah, Ini Kata Kemendikbudristek

Viral pakaian adat yang menjadi seragam sekolah untuk pelajar SD, SMP, dan SMA di media sosial X mendapat respons Kemendikbud. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

9 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

10 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya