Positivity Rate Jakarta Sudah di Bawah Standar WHO, Ditemukan 399 Kasus Covid-19

Selasa, 31 Agustus 2021 20:39 WIB

Tenaga medis tengah merawat pasien Covid-19 di RSUD Kramat Jati, Jakarta, Kamis, 26 Agustus 2021. Selama pandemi, sudah ditemukan 848.263 kasus Covid-19 di Jakarta, dengan 827.333 di antaranya sembuh, sementara 13.216 orang lainnya meninggal. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Angka positivity rate sepekan terakhir Jakarta sudah berada di bawah batas aman yang ditetapkan WHO, yaitu 4,6 persen. Positivity rate Jakarta turun 0,2 persen dibandingkan kemarin.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, positivity rate atau persentase hasil tes positif Covid-19 sebuah daerah tak boleh lebih dari 5 persen. Pada saat Jakarta dilanda gelombang kedua Covid-19 pada Juni-Juli lalu, angka positivity rate sempat mencapai 40 persen.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan pada hari ini masih ditemukan 399 kasus Covid-19 baru di Ibu Kota. Angka itu didapat dari tes PCR yang dilakukan terhadap 10.636 orang untuk mendiagnosis kasus baru.

Dwi menyebut pada hari ini kasus aktif Covid-19 di Jakarta turun sebanyak 159 kasus. "Sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 7.096 orang yang masih dirawat atau isolasi," kata Dwi dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 31 Agustus 2021,.

Selama pandemi telah ditemukan 850.583 kasus infeksi virus corona di Jakarta. Dari jumlah itu, sebanyak 830.197 telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 97,6 persen. Sisanya, 13.261 orang meninggal dengan tingkat kematian 1,6 persen.

Baca juga: 341 Kasus Covid-19 Baru Ditemukan, Positivity Rate Jakarta di Bawah Standar WHO

Berita terkait

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

17 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

20 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

21 hari lalu

Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO

Baca Selengkapnya

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

23 hari lalu

Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?

Baca Selengkapnya

Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

25 hari lalu

Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu, 3 Apil 2024, mengungkap kehancuran di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza

Baca Selengkapnya

Sidak di Terminal Tirtonadi Solo, Petugas Dinkes Temukan Makanan Kering Kedaluwarsa

38 hari lalu

Sidak di Terminal Tirtonadi Solo, Petugas Dinkes Temukan Makanan Kering Kedaluwarsa

Dalam sidak menjelang musim mudik Lebaran 2024 di Terminal Tirtonadi, Solo, ditemukan seumlah makanan kering kedaluwarsa di salah satu kantin.

Baca Selengkapnya

Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

40 hari lalu

Studi: Hanya Tujuh Negara Penuhi Standar Kualitas Udara WHO, Indonesia Belum

Laporan IQAir memaparkan hanya tujuh negara yang kualitas udaranya memenuhi standar WHO.

Baca Selengkapnya

Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

40 hari lalu

Ketua MER-C Ungkap Tantangan Kirim Tim Medis ke Gaza

Tim medis yang dikirim oleh MER-C berhasil mencapai Gaza dengan bantuan WHO.

Baca Selengkapnya

11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

40 hari lalu

11 Tenaga Medis MER-C Tiba di Gaza, Masuk dengan Bantuan WHO

MER-C bekerja sama dengan WHO untuk mengirim tim medis yang beranggotakan 11 orang ke Gaza.

Baca Selengkapnya