BPS Catat Setelah PPKM Darurat, DKI Alami Inflasi 0,08 Persen

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 1 September 2021 14:35 WIB

Suasana pintu masuk GF Lumina, Mal Central Park, Jakarta Barat, dengan papan Check-In QR Code untuk pengunjung, pada hari ketiga uji coba pembukaan usai perpanjangan PPKM Level 4. Kamis, 12 Agustus 2021. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik atau BPS DKI Jakarta mencatat adanya inflasi pada Agustus 2021 sebesar 0,08 persen. Peningkatan inflasi ini dipicu mulai dibukanya mal atau pusat perbelanjaan, pencairan dana bantuan sosial dan stimulus usaha mendorong permintaan barang dan jasa masyarakat sehingga memicu inflasi.

"Selama dua bulan terakhir, DKI Jakarta mengalami deflasi dan Agustus ini terdapat inflasi 0,08 persen," kata Kepala BPS DKI Jakarta Buyung Airlangga di Jakarta, Rabu,1 September 2021.

Adanya inflasi pada Agustus 2021, kata Buyung, mengindikasikan mulai membaiknya ekonomi di Jakarta setelah PPKM Darurat pada Juli 2021.

Pada Agustus 2021, DKI Jakarta mulai memasuki fase PPKM level 4 dan kemudian turun menjadi level 3. Pelonggaran-pelonggaran pun diberlakukan. Mal dan pusat belanja mulai dibuka, restoran juga sudah diperbolehkan makan di tempat.

Selain itu, kata Buyung, bantuan sosial dan stimulus dunia usaha juga mendorong daya beli masyarakat.

Advertising
Advertising

Dia menjelaskan, perkembangan inflasi dari Januari hingga Agustus 2021 (year to date/ytd) sebesar 0,65 persen. Jika dibandingkan pada periode Agustus 2020 (yoy) inflasi tercatat sebesar 1,21 persen.

Sedangkan komoditas yang menyumbang inflasi, yakni pengeluaran untuk biaya pendidikan menjadi pemicu utama di perguruan tinggi sebesar 0,03 persen, Sekolah Menengah Pertama sebesar 0,02 persen dan biaya Sekolah Menengah Atas 0,02 persen.

“Inflasi kelompok pengeluaran pendidikan sebesar 1,35 persen karena mulai tahun ajaran baru,” katanya.

Selain dari sisi pendidikan, kegiatan yang menyumbang inflasi adalah kesehatan sebesar 0,57 persen, perlengkapan rumah tangga (0,23 persen), perawatan pribadi (0,22 persen), transportasi (0,09 persen) dan restoran (0,07 persen).

“Walaupun terjadi inflasi, namun inflasi 2021 masih di bawah rata-rata tahun lalu,” katanya.

Baca juga: PPKM Level 3, Anies Baswedan Izinkan Makan di Dalam Restoran

Berita terkait

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

4 jam lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

19 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

23 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

1 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

1 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

3 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

7 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

7 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya