Wagub Riza Patria Minta Transjakarta Pastikan Seluruh Karyawannya Sudah Divaksin

Reporter

Adam Prireza

Rabu, 1 September 2021 23:51 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengikuti uji coba terbatas sistem integrasi tiket JakLingko di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa, 31 Agustus 2021. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan dirinya baru mendengar informasi soal masih ada 40 persen karyawan PT Transjakarta yang belum menerima vaksin Covid-19.

“Informasi ini baru saja saya terima. Nanti akan dicek,” kata Riza Patria di Balai Kota DKI pada Rabu malam, 1 September 2021.

Menurut Riza, seharusnya tenaga pelayanan publik di berbagai sektor harusnya sudah disuntik vaksin Covid-19. Setidaknya, kata dia, jumlah pegawai suatu perusahaan yang bergerak di sektor pelayanan publik yang sudah divaksin mendekati 100 persen.

“Nanti Transjakarta harus memastikan bahwa seluruh karyawan yang terlibat langsung harusnya sudah divaksin,” ujar Riza.

Sebelumnya, anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Eneng Malianasari mengatakan baru 60 persen petugas PT Transjakarta yang menerima vaksin Covid-19. Hal tersebut, kata dia, terungkap dalam rapat komisinya bersama Transjakarta.

“Bagaimana bisa menuntut seluruh penumpang sudah wajib vaksin, tapi sebaliknya pekerja yang bertugas justru belum terlindungi vaksin? Seharusnya pelayan publik menjadi contoh dan kalau bisa mendekati 100 persen tervaksin,” kata Eneng dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, 1 September 2021.

H
al itu, kata dia, bertolak belakang dengan penumpang Transjakarta yang diharuskan sudah menerima vaksin Covid-19 untuk dapat menaiki moda transportasi tersebut. Menurut Eneng, keharusan bagi petugas, pengendara, dan pengguna moda transportasi massa sudah divaksin tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 974 Tahun 2021.

Ia mengatakan vaksinasi petugas Transjakarta penting karena mereka memiliki kontak langsung dengan kerumunan penumpang di halte dan bus. Dengan begitu, para petugas memiliki resiko tinggi untuk tertular maupun menularkan virus Covid-19. Eneng meminta Transjakarta mencontoh PT Kereta Commuter Indonesia yang sekitar 98 persen petugasnya sudah divaksin Covid-19.

ADAM PRIREZA

Baca juga:
Wagub DKI: Pemprov DKI Sudah Mulai Ambil Langkah Antisipasi Banjir

Berita terkait

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

7 jam lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

9 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

10 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

18 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

19 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

1 hari lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

1 hari lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

2 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya