TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dangdut Saipul Jamil hari ini menghirup udara bebas setelah menjalani hukuman selama delapan tahun penjara di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur.

Saipul Jamil disambut oleh perwakilan keluarga, kerabat dan tim kuasa hukumnya yang telah menanti sejak pagi di penjara Cipinang.

"Perasaannya bahagia banget, terus terang nyawa belum ngumpul, kayak orang baru bangun tidur, ngelindur gitu," kata Saipul Jamil saat keluar dari Lapas Cipinang, Jakarta Kamis, 2 September 2021.

Saipul mengatakan hukuman penjara itu sebagai pelajaran berharga dalam hidupnya. Namun ia mengakui bahwa pengalaman di penjara itu sedikit membuatnya trauma.

"Pasti trauma, yang jelas ini pengalaman hidup dan pelajaran hidup. Siapa sih yang mau masuk penjara," katanya.

Ia pun mengatakan banyak ilmu yang didapat selama menjalani hukumannya di penjara Cipinang. "Saya juga kalau bisa, hidup enggak melalui seperti ini," ujar pemilik nama asli Jamiludin Purwanto itu.

Kebebasan Saipul Jamil hari ini karena ia mendapat remisi atau pengurangan hukuman sebanyak 30 bulan.

Kepala Lapas Kelas 1 Cipinang Tonny Nainggolan mengatakan selama di penjara, Saipul juga dikenal dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan warga binaan Lapas lainnya.

"Yang bersangkutan kami kenal low profile bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan dan dengan warga binaan lain. Beliau juga aktif dalam pembinaan musik di Lapas Kelas 1 Cipinang dan kegiatan ibadah dari agama yang dianut," ujarnya.

Saipul Jamil dihukum penjara dalam dua kasus berbeda. Kasus pertama adalah pencabulan dengan hukuman tiga tahun penjara pada 2016. Hukuman Saipul diperberat di Pengadilan Tinggi menjadi lima tahun.

Namun dalam perjalanan kasus itu terungkap bahwa Saipul Jamil terbukti menyuap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara sebesar Rp 250 juta sehingga hukumannya ditambah tiga tahun penjara.