TEMPO.CO, Cikarang - Tumpukan sampah memenuhi Kali Busa di Desa Satria Makar, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Camat Tambun Utara Najmuddin mengatakan sampah ini menumpuk sepanjang 200 meter dengan bobotnya mencapai 50 ton.
"Sampahnya dari hulu, imbasnya ke kita," kata Najmuddin, Jumat 10 September 2021.
Najmuddin mengatakan tumpukan sampah yang hanyut terbawa arus sungai ke wilayahnya. Akibat sampah itu, aliran air Sungai Busa tersumbat di Tambun Utara yang merupakan daerah hilir. Belum lagi warga Tambun juga kerap membuang sampah ke sungai tersebut.
Menurut Najmuddin, sampah itu terbawa hingga ke sejumlah aliran kali irigasi ketika hujan tiba. Tumpukan sampah itu tertahan batang kayu berukuran besar yang tersangkut di pondasi jembatan.
"Kita akan potong kayu yang menghalangi sungai, kita bersihkan," ujar Camat Tambun Utara itu.
Tumpukan sampah di Kali Busa tersebut mengganggu aliran air ke persawahan di dekatnya. Selain menjadi tidak lancar, aliran irigasi Kali Busa menurun kualitasnya karena tercemar limbah rumah tangga.
"Kasihan petani kita karena pengairan sawahnya jadi terganggu," kata Najumuddin.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi menurunkan 30 personel untuk mengangkut sampah dengan alat berat.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.
