Pedagang Daging Anjing di Pasar Senen Dijatuhi Sanksi Administrasi

Minggu, 12 September 2021 14:08 WIB

Seekor anjing mengenakan kaus menolak konsumsi daging anjing dalam aksi di Denpasar, 4 April 2015. Sejumlah negara Asia, seperti Vietnam, Korea, Cina dan Filipina dikenal menjadikan daging anjing sebagai menu makanannya. Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Umum dan Humas Perumda Pasar Jaya Gatra Vaganza menyatakan pedagang daging anjing di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, telah dijatuhi sanksi administrasi. Pedagang itu diberi peringatan tegas untuk tidak mengulangi lagi penjualan daging anjing.

"Bila masih mengulangi, akan diambil tindakan tegas, berupa penutupan sementara atau permanen," kata Gatra di Jakarta, Minggu 12 September 2021.

Sebelumnya, Gatra mengklarifikasi temuan Animal Defenders Indonesia bahwa ada penjualan daging anjing di Pasar Senen. Dia membenarkan ada pedagang nakal yang menjual daging anjing, padahal tidak sesuai dengan peraturan Perumda Pasar Jaya.

"Ini pelajaran bagi kami untuk mengevaluasi operasional pasar," kata Gatra.

Pada Jumat lalu, Animal Defenders Indonesia (ADI) mengajukan somasi kepada PD Pasar Jaya karena praktik perdagangan daging anjing di salah satu pasar yang dikelola perusahaan milik Pemprov DKI.
Ketua ADI Doni Herdaru Tona mengatakan perdagangan daging anjing melanggar undang-undang.

"Antara lain UU Perlindungan Konsumen, UU Pangan, UU Peternakan, serta potensi pidana dari sindikat pencurian hewan peliharaan yang memasok anjing sebagai makanan," kata Doni dalam keterangan tertulis, pada Jumat, 10 September 2021.

Investigasi ADI pada 7 September 2021 menemukan penjualan daging anjing di Pasar Senen Blok III. Pedagang menjual daging itu di tengah-tengah bahan pangan lainnya di pasar yang berada di bawah naungan PD Pasar Jaya itu.

Menurut Doni, penjualan daging anjing di Jakarta membuka potensi ancaman penyebaran dan penularan rabies di Ibu Kota. Padahal Pemprov DKI Jakarta mengklaim wilayah sudah bebas rabies sejak tahun 2004.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Animal Defenders Indonesia, daging anjing itu dikirim dari sejumlah daerah di Jawa Barat, seperti Sukabumi, Tasik, Garut, Pangandaran, Pelabuhan Ratu, Ciamis, yang masih banyak ditemukan kasus rabies.

"Tindakan pembiaran atas penjualan daging anjing itu tentu menjadi ancaman terbuka atas masuknya penyakit rabies ke wilayah Ibukota," kata Doni.

Baca juga: PD Pasar Jaya Akui Ada Pedagang Jual Daging Anjing di Pasar Senen

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

3 jam lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

8 jam lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

2 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

3 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

4 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

11 hari lalu

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.

Baca Selengkapnya

Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

17 hari lalu

Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

Proses evakuasi rangkaian Commuter Line No.5508 relasi Kampung Bandan-Cikarang via Pasar Senen telah selesai pada pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

24 hari lalu

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

Suasana Pasar Tanah Abang mulai padat pengunjung menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Pedagang Baju di Kelapa Dua Tangerang yang Tewas Ditusuk Pedang

27 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Pedagang Baju di Kelapa Dua Tangerang yang Tewas Ditusuk Pedang

Tersangka pembunuhan pedagang baju itu kini mendekam di rumah tahanan Polsek Kelapa Dua, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

31 hari lalu

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.

Baca Selengkapnya