Pemprov DKI Kerahkan Seluruh Jajaran untuk Antisipasi Banjir

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 14 September 2021 17:44 WIB

Suasana sejumlah kendaraan melintasi banjir yang menggenangi kawasan Bundaran Bank Indonesia di Jakarta Pusat, Selasa, 25 Februari 2020. ANTARA

JAKARTA- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan Pemprov DKI telah siap menghadapi potensi banjir di musim hujan.

Menurut Riza, berdasarkan rapat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Anies Baswedan beberapa waktu lalu, Pemprov DKI akan mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki.

“SDM, alat, semua akan kami fungsikan semaksimal mungkin. Kami belajar dari tahun ke tahun soal antisipasi pencegahan, penanganan, dan pengendalian banjir,” kata Wagub DKI Riza Patria di Balai Kota pada Selasa, 14 September 2021.

Menurut Riza, sejumlah upaya telah dilakukan oleh Pemprov DKI untuk mencegah banjir Jakarta. Di antaranya adalah melakukan pengerukan melalui program Grebek Lumpur, pembangunan polder, serta waduk, situ, dan embung. Mereka juga akan melibatkan dinas selain Dinas Sumber Daya Air untuk mengantisipasi banjir. “Semua jajaran Pemprov terlibat aktif,” tutur dia.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi banjir atau tanah longsor di empat lokasi, salah satunya Jakarta. Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan potensi ini mengacu pada prakiraan cuaca berbasis dampak alias impact based forecast (IBF).

Potensi banjir atau tanah longsor di Ibu Kota diperkirakan terjadi mulai 13 September hingga tiga hari mendatang, yaitu 15 September. Selain Jakarta, perkiraan ini juga berlaku untuk provinsi Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Advertising
Advertising

Perkiraan banjir sejalan dengan potensi hujan lebat di empat provinsi ini periode 13-20 September 2021. Sebab, menurut dia, BMKG mendeteksi aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin di wilayah Indonesia hingga sepekan mendatang.

Fenomena ini merupakan dinamika atmosfer yang mengindikasikan potensi pertumbuhan awan hujan berskala luas. Potensi pertumbuhan awan terjadi di sekitar wilayah aktif yang dilewati gelombang tersebut. Potensi banjir yang mungkin menyertainya mesti diperhitungkan benar-benar oleh Pemprov DKI.

ADAM PRIREZA | LANI DIANA
Baca juga : Bupati Lebak Instruksikan BPBD Bikin Dapur Umum Pengungsi Banjir Rangkasbitung

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

44 menit lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

1 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

14 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

15 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

17 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

19 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

20 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 hari lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya