Warga beraktivitas saat banjir di Kawasan Rawa Buaya, Jakarta, Selasa, 18 Mei 2021. Hujan deras yang turun semalaman mengakibatkan terjadinya banjir di sejumlah lokasi di Jakarta. Banjir di kawasan tersebut mencapai ketinggian 30-40cm. TEMPO/Muhammad Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam persiapan menghadapi potensi banjir pada musim hujan, dua kolam olakan dibangun di kawasan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat Purwanti Suryandari juga melakukan pembenahan sejumlah pintu air.
Kawasan Rawa Buaya adalah daerah rawan banjir pada musim hujan. "Kami sedang memperbaiki pintu air agar berfungsi maksimal saat banjir," kata Purwanti di Jakarta, Jumat, 17 September 2021.
Purwanti mengatakan dua pintu air yang sedang diperbaiki berada di kawasan Flamboyan dan Jalan Wibisana. Sedangkan kolam olakan pencegah banjir dibangun di Jalan H Djairi dan di Komplek Karina Sayang. Pembangunan kolam olakan itu dilaporkan baru mencapai 25 persen.
Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat juga menguras saluran air mikro untuk menambah kapasitasnya agar bisa lebih banyak menampung air. "Pengurasan telah mencapai 70 persen," kata Purwanti.
Pemerintah Kota Jakarta Barat mengebut pembenahan saluran air dan pintu air agar dapat berfungsi maksimal pada musim hujan.
Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan penanganan banjir akan difokuskan di 5 lokasi rawan genangan, di antaranya di Green Garden, Rawa Buaya, Duri Kepa dan Tegal Alur. "Kami lakukan pembenahan di wilayah itu," ujarnya.
Uus mengatakan pembenahan itu terdiri dari penambahan kolam embung, perbaikan saluran air yang tersumbat dengan gerebek lumpur dan pengadaan pompa air di beberapa titik. Uus optimistis lima wilayah tersebut dapat terhindar dari banjir.
