Membidik Potensi Wisata Urban di Kawasan Cikini

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 18 September 2021 14:07 WIB

Anies Baswedan menyatakan Jalan Cikini Raya merupakan bagian dari rencana untuk membangun kawasan yang meningkatkan interaksi antar warga, yang diharapkan bisa memberikan manfaat ekonomis, sosiologis dan juga aspek kultural. Facebook/Anies Baswedan

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Cikini, Jakarta Pusat punya potensi wisata urban yang tengah dibidik untuk dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta.

Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Dinas Pariwisata DKI Jakarta Hari Wibowo menyebutkan Cikini punya potensi daya tarik wisata karena sejarahnya yang menembus zaman. Hal ini tergambar dari bangunan-bangunan kuno yang masih bertahan hingga kini.

Bahkan Pemprov DKI berencana menghiasi kawasan Cikini dengan mural karya seniman yang ditargetkan rampung pada akhir 2021. Pendanaannya bersumber dari event management BWY.

"Jika Covid-19 melandai terus, kami harap makin banyak wisatawan domestik ke Jakarta, proyeksinya sekitar 10 persen lah dari 30 juta lebih wisatawan akan datang ke Ibu Kota dengan berbagai program yang dicanangkan terutama urban tourism ini," kata Hari seperti dikutip Antara, Jumat, 17 September 2021.

Target ini juga memasukkan kawasan wisata Kota Tua, Glodok (China Town), Jatinegara, PIK, Pluit, Blok M, dan Senayan.

Advertising
Advertising

Direktur Utama Jakarta Experience Board atau Jaktour Novita Dewi mengatakan, pengembangan destinasi pariwisata perkotaan patut dilakukan karena menjadi prospek yang menjanjikan.

Novi mengatakan berdasarkan studi, dalam 10 tahun terakhir pariwisata perkotaan khususnya di Asia Tenggara termasuk Indonesia selalu meningkat signifikan. Ia memberi contoh pada 2000 jumlah wisatawan berjumlah 36,1 juta orang sedangkan pada 2010 angkanya naik menjadi 69,6 juta orang.

Kantor pos Cikini, yang terletak di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Indonesia. Bangunan kantor pos tersebut sudah sangat tua, seperti beberapa gedung bangunan di sekitar wilayah Cikini. wikipedia.com

Aktivitas pariwisata perkotaan ini memberikan kontribusi sebesar 4,6 persen pada pendapatan negara-negara di ASEAN.

Cikini punya potensi yang sangat besar untuk bisa menggaet wisatawan. Cikini telah melintasi zaman dengan berbagai sejarahnya.

Pemprov DKI pun telah menuntaskan proyek pembuatan pedestrian sepanjang jalan Cikini Raya sehingga wisatawan dengan nyaman bisa berjalan dari ujung Jalan Cikini Raya hingga ke Stasiun Cikini.

Tentu saja sambil berjalan bisa melihat dan mempelajari sejarah dari bangunan yang ada. Salah satunya adalah Gedung Kantor Pos yang berdiri kokoh hingga sekarang di mulut Jalan Cikini Raya.

Kantor Pos Cikini didirikan pada 1920. Pada masanya, kantor pos ini dibangun untuk melayani pengiriman berbagai surat dan barang serta menjamin agar surat-surat para penduduk, terutama bagi pedagang yang datang dari luar Jawa dan kerap bepergian ke luar dan masuk Belanda tetap aman.

Baca juga: Bioskop Kembali Buka, CGV Sunter Mall Kedatangan 100-an Pengunjung Sejak Siang

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

5 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

6 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

6 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

7 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

7 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

10 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

11 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya