Anggota Arogan ke PKL, Kepala Satpol PP Bogor: Saya Minta Maaf

Minggu, 19 September 2021 16:11 WIB

Ilustrasi Satpol PP / Satuan Polisi Pamong Praja. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Bogor – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridhollah meminta maaf atas sikap anak buahnya yang viral tengah berbuat arogan pada pedagang kaki lima di Stadion Pakansari, Cibinong.

"Saya minta maaf atas kejadian itu," kata Agus kepada Tempo, Ahad, 19 September 2021. Ia mengatakan kejadian seperti yang terlihat dalam video viral itu merupakan pekerjaan rumah bagi dirinya. "Tidak dibenarkan anggota seperti itu," ujar dia.

Agus mengatakan, pembinaan akan dilakukan agar kejadian serupa tak berulang. "Termasuk petugas yang viral itu. Dia mendapat pembinaan khusus," ujar dia.

Sebelumnya beredar video viral tentang tindakan arogan seorang anggota Satpol PP kepada pedagang kaki lima. Dalam narasi di video itu disebutkan peristiwa itu terjadi di Stadion Pakansari. Dalam video itu terlihat seorang anggota Satpol PP tengah menertibkan pedagang kaki lima. Kemudian datang seorang pria yang diperlakukan kasar oleh petugas Satpol PP.

Agus menjelaskan bahwa petugas Satpol PP itu tengah menertibkan pedagang yang berada di kawasan steril. Ia mengatakan, anggotanya telah berulang kali menasihati para PKL agar tak berjualan di lokasi tersebut.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM, Stadion Pakansari harus steril dari kerumunan untuk mencegah penyebaran Covid–19.

"Menurut anggota, PKL di sana sudah sering dinasihati dan ditertibkan. Tapi ya, mau gimana dengan berbagai alasan mereka selalu melanggar aturan. Nah, saat kejadian kemarin itu petugas pun melakukan tindakan penertiban dan mendapat perlawanan dari PKL tersebut. Harusnya bisa saling memahami dan tidak terjadi hal seperti itu,” kata Agus.

Kepala Bidang Penertiban Umum Satpol-PP Kabupaten Bogor, Yunan Hatala, pihaknya sudah mendatangi lokasi di video yang viral tersebut. Menurut dia, setelah mendapat arahan, pedagang kaki lima yang bersitegang dengan anggota Satpol PP itu mengerti.

“Kami langsung datangi, kami lakukan konfirmasi apa penyebab masalahnya. Kami juga minta maaf, lalu kami jelaskan area mereka berjualan itu bukan area dagang. Setelah mendapat informasi itu, PKL itu pun mengakui kesalahannya dan juga meminta maaf. Intinya permasalahannya ini sudah selesai secara damai," ujar Yunan.

Ia mengatakan anggota Satpol PP yang bertindak arogan itu kini sudah dilakukan pembinaan agar tak mengulangi hal serupa. "Meski kondisinya capek," ujar Yunan.

Baca juga: Khawatir Ada Klaster Baru, Pemkab Bogor Tiadakan Vaksinasi Covid-19 di Pakansari

M.A MURTADHO

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

2 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024 Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Digelar di Stadion Pakansari

4 hari lalu

Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024 Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Digelar di Stadion Pakansari

Laga timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U-23 2024 dijadwalkan berlangsung pada Senin, 29 April 2024, mulai 21.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

4 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

13 hari lalu

Kilas Balik Hari Hansip yang Berganti Nama Jadi Linmas atau Perindungan Masyarakat

Pada 12 Agustus 1972 keluar Kepres No. 55 tahun 1972 tentang penyempurnaan organisasi Hansip, fungsi utamanya perlindungan masyarakat (Linmas)

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

14 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

14 hari lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

14 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya