Bencana Puting Beliung di Depok, Damkar: Tahun Ini Sekarang yang Terparah

Rabu, 22 September 2021 20:34 WIB

Sebuah atap bangunan rusak akibat angin kencang di kawasan Margonda, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu, 22 September 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Depok - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Gandara Budiana mengatakan 27 lokasi porak poranda akibat angin puting beliung pada Selasa sore kemarin.

"Ada beberapa yang sedikit berat, ada yang kena rumah kemudian kena kendaraan roda dua, roda empat dan menghalangi jalan," kata Gandara di Depok, Rabu 22 September 2021.

Menurut Gandara, bencana angin kencang ini adalah yang terparah di Kota Depok selama ini. "Tahun ini yang terparah," ujarnya.

Namun tidak ada peningkatan status siaga bencana setelah peristiwa itu. "Hanya saja masyarakat agar tetap waspada mengantisipasi kejadian-kejadian selanjutnya," kata Gandara.

Potensi bencana alam masih bisa terjadi mengingat saat ini sedang terjadi perubahan cuaca.

Sejumlah pohon tumbang di kawasan Jalan Raya Tanah Baru, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu, 22 September 2021. Hujan deras yang disertai angin kencang di Depok pada Selasa (21/9) sore mengakibatkan banyaknya pohon tumbang dan beberapa bangunan yang rusak. TEMPO/M Taufan Rengganis

Forecaster on Duty BMKG Bogor Retno Kartika mengatakan cuaca ekstrem yang terjadi di Kota Depok pada Selasa sore kemarin disebabkan oleh Gelombang Kelvin.

Advertising
Advertising

"Kombinasi antara Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan gelombang tipe low frequency dapat meningkatkan aktivitas konvektif di wilayah tersebut," kata Retno.

Retno mengatakan, saat kejadian itu, awan konvektif telah terlihat di Kota Depok. "Pukul 15.00 awan itu semakin berkembang dan mengalami proses matang yang mengindikasikan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada periode tersebut," kata Retno.

Terpaan puting beliung disertai hujan deras sekitar pukul 17.00 WIB itu menyebabkan baliho dan pohon tumbang di Kota Depok. Tak sedikit kendaraan rusak karena tertimpa material.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada penghitungan resmi dari Pemerintah Kota Depok soal berapa kerugian akibat bencana angin kencang itu.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga: Cerita Warga Depok Saat Angin Kencang Menghantam Wilayah Itu Kemarin

Berita terkait

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

38 menit lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

5 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

7 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

8 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

8 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

14 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

15 jam lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

22 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya