Anies Baswedan Sebut Naik Transportasi Publik Bisa Lebih Produktif
Reporter
Antara
Editor
Juli Hantoro
Rabu, 29 September 2021 22:34 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Anies Baswedan berharap integrasi antarmoda dapat mendorong warga Ibu Kota menggunakan transportasi umum ketimbang kendaraan pribadi.
"Itu adalah pilihan rasional," kata Anies saat meresmikan integrasi transportasi Jabodetabek di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 29 September 2021.
Anies menjelaskan penggunaan transportasi umum lebih terjangkau dari segi biaya dan jarak, lebih efisien, dan dapat diprediksi waktu ketibaannya, dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi.
Menurut dia, dengan menggunakan transportasi publik, masyarakat menjadi lebih produktif karena bisa melakukan aktivitas lain di dalam kendaraan.
"Berada di kendaraan umum cenderung lebih produktif dibanding sambil menyetir dan mengemudikan kendaraan pribadi," kata Anies.
Pemprov DKI melakukan penataan dan pengintegrasian antarmoda angkutan di berbagai stasiun di Jakarta. Stasiun Tebet yang kini terintegrasi memudahkan warga yang baru turun dari KRL untuk melanjutkan perjalan dengan menggunakan Transjakarta dan Mikrotrans ke tujuannya.
Selain Stasiun Tebet, penataan juga dilakukan Stasiun Palmerah, Gondangdia, Manggarai, dan Jakarta Kota.
"Penataan dua stasiun yang sudah selesai, yakni Tebet dan Palmerah. Sementara itu penyelesaian pembangunan tiga stasiun lainnya masih dalam progres," kata Direktur Utama PT Moda Integrasi Tranportasi Jabodetabek (MITJ) Tuhiyat.
Saat ini, progres penataan Stasiun Manggarai mencapai 95 persen, sedangkan Stasiun Gondangdia mencapai 69 persen. Penataan kedua stasiun tersebut ditargetkan dapat rampung tahun ini, sementara Stasiun Jakarta Kota baru selesai pada 2022.
Baca juga: DKI Integrasikan Tarif Angkutan Umum