10 Hari Digelar, Tingkat Vaksinasi Merdeka Aglomerasi 61,72 Persen

Selasa, 5 Oktober 2021 10:03 WIB

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. TEMPO/Subekti

Jakarta - Sebanyak 846 ribu orang di wilayah aglomerasi Jakarta seperti Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi, dan Kabupaten Bekasi mengikuti program Vaksinasi Merdeka yang digelar oleh Polda Metro Jaya. Vaksinasi di wilayah penyangga ini telah dimulai sejak 10 hari terakhir.

"Kami sudah memvaksin 846 ribu lebih atau sudah mencapai 61,72 persen dari target 1,3 juta warga," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Selasa, 5 Oktober 2021.

Tidak memenuhi target 100 persen, Yusri mengklaim capaian program Vaksinasi Merdeka membuat angka masyarakat yang sudah divaksin di wilayah itu meningkat. Sebelumnya, jumlah warga di wilayah aglomerasi yang telah tervaksin hanya sekitar 50 persen saja.

Yusri juga mengklaim ada dua wilayah yang sudah mencapai herd immunity karena tingginya angka vaksinasi. Keduanya antara lain Kabupaten Bekasi dengan 72,64 persen dan Kota Tangerang 72,37 persen.

Yusri mengatakan Polda Metro Jaya akan mendongkrak angka vaksinasi di Depok, Kota Bekasi, dan Kota Tangerang Selatan. "Kami masih lanjut terus karena masih ada Vaksinasi Presisi, itu kami susun apa mungkin aglomerasi bisa capai 100 persen," kata Yusri.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, capaian vaksinasi rendah, Polda Metro Jaya perkuat vaksinasi di wilayah penyangga DKI Jakarta. Sebanyak 57 posko vaksinasi akan didirikan di Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, Bekasi, dan Kabupaten Bekasi.

Dalam program Vaksinasi Merdeka aglomerasi ini, ada 57 gerai vaksin yang didirikan dan 14 mobil vaksinasi keliling untuk memudahkan warga mendapatkan vaksin. Yusri berharap program ini akan membuat angka vaksinasi mencapai 70 persen saat akhir September 2021. "Itu target kami, karena untuk herd immunity minimal kan 70 persen," kata Yusri.

Baca: Kapolda Metro Jaya Sebut Keunggulan Vaksinasi Merdeka Aglomerasi: Bebas Antrean

Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

7 jam lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

7 jam lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

10 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

16 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

21 jam lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

1 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

1 hari lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya