Epidemiolog: Meski Kasus Covid-19 Turun, Jakarta Harus Waspada Gelombang Ketiga

Senin, 11 Oktober 2021 20:54 WIB

Warga berolahraga di kawasan Lapangan Banteng yang masih ditutup, di Jakarta, Senin, 30 Agustus 2021. Presiden Joko Widodo memutuskan tetap memperpanjang kebijakan PPKM meskipun perkembangan kasus Covid-19 semakin menunjukan tren penurunan. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan kasus Covid-19 yang rendah di Jakarta menandakan ada perkembangan baik dalam penanganan pandemi. Namun Pemerintah Provinsi DKI tetap perlu mewaspadai potensi ledakan kasus di gelombang ketiga.

Alasannya, Jakarta merupakan Ibu Kota Indonesia yang secara otomatis menjadi pusat kegiatan masyarakat, baik dalam konteks sosial, ekonomi, maupun politik. Di balik baiknya pengendalian pandemi, Dicky menyebut DKI Jakarta paling rawan terjadi ledakan gelombang ketiga Covid-19.

"Karena di Jakarta orang keluar masuk dari berbagai daerah. Itu yang membuat Jakarta bisa terdampak gelombang ketiga," ujar Dicky lewat pesan pendek pada Senin, 11 Oktober 2021.

Selain itu, kondisi menurunnya kasus Covid-19 di Jakarta belum dapat dikatakan tetap. Alasannya, penurunan kasus itu masih berlangsung kurang dari dua pekan.

"Kalau sudah menetap 28 hari, perubahan atau kondisi itu, apakah tidak ada kasus atau tidak ada kematian, nah, itu yang sudah bisa memberi confidence. Bahwa ada perubahan yang sifatnya signifikan atau menetap," tutur epidemiolog itu.

Advertising
Advertising

Kondisi pandemi Covid-19 di Jakarta saat ini sudah lebih baik daripada beberapa bulan lalu. Hal itu dilihat dari penambahan kasus Covid-19 harian di Ibu Kota yang rendah serta persentase hasil tes positif atau positivity rate di bawah 1 persen.

Teranyar, pada hari ini, 11 Oktober 2021, Dinas Kesehatan DKI mencatat ada penambahan harian sebanyak 41 kasus konfirmasi positif Covid-19. Angka itu didapat dari tes PCR yang dilakukan terhadap 12.260 orang untuk mendiagnosis kasus baru.

Adapun positivity rate di Jakarta selama sepekan terakhir sebesar 0,7 persen. Angka itu sudah di bawah standar yang ditetapkan oleh WHO, yaitu positivity rate suatu daerah tak boleh lebih dari 5 persen.

Kasus Covid-19 aktif hari ini pun tercatat sebanyak 1.464 orang. Jika dibandingkan dengan kemarin, jumlah itu turun sebanyak 259 kasus.

Baca juga: Ditemukan 41 Kasus Covid-19 Baru di Jakarta, 1.464 Orang Masih Diisolasi

Berita terkait

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

21 jam lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

1 hari lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

1 hari lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

3 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

5 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

6 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

7 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

8 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

11 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

11 hari lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya