Dinas LH DKI Siapkan Empat Mode Penanganan Sampah di Musim Hujan
Reporter
Adam Prireza
Editor
Juli Hantoro
Kamis, 14 Oktober 2021 12:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup DKI menyatakan siap mengantisipasi permasalahan sampah pada musim penghujan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asep Kuswanto menyebut pihaknya telah mengecek kesiapan personel yang bertugas menjaga kebersihan badan air. “Kami memeriksa kesiapan personel, alat pelindung diri, dan armada,” kata Asep dalam keterangan tertulis resmi pada Kamis, 14 Oktober 2021.
Menurut Asep, pola penanganan sampah dibagi menjadi empat mode, yaitu mode normal, mode awas, mode tergenang, dan mode rehabilitasi. Adapun mode normal diterapkan pada awal musim penghujan serta mode awas untuk siaga banjir seperti tingginya muka air Katulampa dan tingginya curah hujan.
Sementara itu, mode tergenang, yaitu ketika tanggap darurat banjir yang ditetapkan statusnya oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, dan terakhir adalah mode rehabilitasi, yaitu pascaterjadi banjir.
Pasukan oranye dari UPK Badan Air Dinas LH juga memastikan tak ada sampah yang menyumbat kali, saluran penghubung, dan pintu-pintu air. “Kemudian terdapat petugas untuk memantau perkembangan situasi di setiap lokasi rawan tumpukan sampah saat terjadi banjir kiriman,” kata Asep.
Ia mencontohkan, di Pintu Air Manggarai, Jembatan Kampung Melayu, Jembatan Season City, dan titik lain yang rawan tumpukan sampah terdapat petugas yang bersiaga 24 jam. “Ketika terjadi tumpukan sampah, selain petugas eksisting di ruas tersebut, maka personel dan armada tambahan akan segera bergerak ke lokasi itu. Kita siaga 24 jam,” tutur dia.
Baca juga: Cegah Banjir, Dinas LH DKI Angkat 2.832 Meter Kubik Sampah Pintu Air Manggarai
ADAM PRIREZA