Pemprov dan DPRD Sepakati APBD Perubahan DKI 2021 Sebesar Rp 79,52 Triliun

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 14 Oktober 2021 16:30 WIB

Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria menandatangani berita acara rapat paripurna pembahasan Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, pada Rabu, 8 September 2021. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - DPRD dan Pemprov DKI menyetujui besaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD Perubahan DKI 2021 sebesar Rp 79,52 triliun. Kesepakatan itu dituangkan dalam nota kesepahaman antara kedua lembaga dalam rapat paripurna DPRD DKI pada Kams, 14 Oktober 2021.

Wakil Gubernur atau Wagub DKI Ahmad Riza Patria yang mewakili Gubernur Anies Baswedan mengatakan bahwa modifikasi tema pembangunan tahunan dan realokasi kebijakan serta peninjauan kembali target pembangunan penting dilakukan.

“Agar pemulihan ekonomi maupun kehidupan masyarakat DKI Jakarta dapat berjalan lebih cepat,” ujar Riza dalam rapat paripurna tersebut. Ia mengatakan bahwa dampak pandemi Covid-19 terlihat dari kontraksi ekonomi, meningkatnya angka pengangguran, dan tingkat kemiskinan. Atas dasar itu, Riza menyebut Pemprov DKI perlu melakukan strategi baru dalam rangka pemulihan ekonomi.

Berdasarkan rapat Badan Anggaran DPRD dan rapat gabungan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) perihal rancangan perubahan KUPA-PPAS Tahun Anggaran 2021 disepakati bahwa pendapatan daerah yang semula direncanakan Rp 72,18 triliun menjadi Rp 64,84 triliun.

Selanjutnya, belanja daerah yang terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tak terduga, dan belanja transfer yang semula dialokasikan Rp 72,96 triliun turun menjadi 69,62 triliun.

Advertising
Advertising

Kemudian penerimaan pembiayaan yang dialokasikan sebesar Rp 12 triliun pada APBD 2021 yang berasal dari Silpa tahun 2020 serta penerimaan pinjaman daerah turun menjadi Rp 14,68 triliun. Adapun pengeluaran pembiayaan yang mulanya direncanakan sebesar Rp 11,22 triliun pada perubahan saat ini turun menjadi Rp 9,89 triliun.

Baca juga: Lantik Pejabat DKI, Pesan Anies Baswedan: Tuntaskan Semua Target Janji Gubernur

ADAM PRIREZA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

3 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

13 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

15 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

16 hari lalu

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.

Baca Selengkapnya

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

17 hari lalu

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

WFH hanya diberlakukan bagi ASN yang pekerjaannya dapat dilakukan secara digital, kecuali untuk sektor esensial seperti layanan kesehatan dan keamanan

Baca Selengkapnya

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

25 hari lalu

Pansus IKN DPRD DKI Percepat Persiapan Jakarta jadi Kota Aglomerasi

Persiapan Jakarta sebagai Kota Aglomerasi setelah disahkannya UU DKJ.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

36 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

43 hari lalu

DPRD DKI Jakarta Sahkan 3 Raperda, Salah Satunya soal Lembaga Musyawarah Kelurahan

DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan tiga Raperda menjadi Perda

Baca Selengkapnya

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

44 hari lalu

DPRD Minta Pemprov DKI Selektif Nonaktifkan NIK Jelang Pilkada

DPRD DKI Jakarta menekankan pentingnya penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan selektif menjelang Pilkada, agar tidak merugikan warga Jakarta yang memiliki hak memilih.

Baca Selengkapnya