Alasan Himata Banten Raya Tidak Laporkan Polisi Banting Mahasiswa

Jumat, 15 Oktober 2021 06:35 WIB

Polisi banting mahasiswa saat aksi unjuk rasa memperingati hari ulang tahun ke-389 Kabupeten Tangerang. Instagram

TEMPO.CO, Tangerang - Himpunan Mahasiswa Banten Raya menyatakan belum akan melaporkan Brigadir NP, polisi yang membanting Muhamad Faris Amrullah, mahasiswa UIN Banten.

"Kemarin kami sudah sepakat berdamai atas dasar kemanusiaan. Kalo secara hukum masih dibicarakan di internal organisasi bareng kuasa hukum kami," ujar Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa (Himata) Banten Raya, Akbar Mujahidin saat dihubungi Tempo, Kamis 14 Oktober 2021.

Saat ini, kata Akbar, Himata Banten akan tetap menghimpun gerakan solidaritas dari para mahasiswa yang lain. "Yang pasti untuk beberapa saat ini kita akan kawal isu yang kami bawa," ujarnya.

Rabu malam, 13 Oktober 2021, Brigadir NP menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Faris dan keluarganya. Permintaan maaf itu diterima oleh Faris.

"Sebagai sesama manusia, saya memaafkan, tapi bukan berarti kasus penyelidikan terhadap kekerasan saya dihentikan," ujarnya. "Menerima permohonan maaf tersebut, kalau lupa enggak, saya harap polisi untuk melakukan penindakan yang tegas ke oknum polisi yang melakukan tindakan reflek tersebut."

Faris berharap, dugaan tindakan kekerasan polisi ini tidak lagi terjadi pada mahasiswa lain yang sekedar menyampaikan aspirasi. Faris dan Brigadir NP kemudian bersalaman dan berpelukan.

Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Wahyu Sri Bintoro mengatakan, korban dan ayahnya sudah memaafkan NP secara pribadi. "Tidak ada laporan (dari korban) tapi proses di internal Polri tetap ditegakkan."

Advertising
Advertising

Wahyu memastikan sanksi tegas akan diberikan kepada Brigadir NP, polisi banting mahasiswa saat demo HUT Kabupaten Tangerang. "Anggota yang salah tetap kita tindak tegas secara internal," ujar Wahyu.

Menurut Wahyu, hasil pemeriksaan sementara Brigadir NP melakukan kekerasan itu secara spontan karena mahasiswa itu memberontak saat akan diamankan. "Refleks, dan tak ada niatan untuk menganiaya," kata Wahyu.

JONIANSYAH HARDJONO

Baca juga: Mengeluh Nyeri, Mahasiswa yang Dibanting Polisi saat Demo Dibawa ke Rumah Sakit

Berita terkait

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

1 jam lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

3 jam lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

4 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

7 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

15 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

22 jam lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya