Pembuat Twit Satpam BCA Ditelepon dengan Kode +1, SafeNet: Spam Call

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 17 Oktober 2021 15:00 WIB

Perwakilan koalisi masyarakat sipil #NYALAKANLAGI sekaligus Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto (kiri) saat menyerahkan surat somasi dan petisi permintaan penyalaan kembali akses internet di Papua dan Papua Barat kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Jumat 23 Agustus 2019. Tempo/Dias Prasongko

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik akun Twitter @fchkautsar yang menulis 'Polisi se-Indonesia bisa diganti satpam BCA aja gaksih' ditelepon oleh dua nomor tidak dikenal berkode kode +62 dan +1. Nomor itu memanggil dua nomor telepon korban, termasuk yang hanya digunakan untuk paket data.

Direktur Eksekutif Southeast Asia Freedom of Expression Network atau SAFEnet, Damar Juniarto, menilai peristiwa ini membingungkan dan mengundang pertanyaan.

"Bagaimana mungkin orang bisa menelepon nomor milik korban yang tidak pernah di-posting di mana-mana, dan nomor tersebut adalah nomor yang hanya dia gunakan untuk paket data," ujar Damar kepada Tempo, Ahad, 17 Agustus 2021.

Damar mengatakan, beberapa cara bisa dilakukan untuk mendapat nomor telepon orang lain. Salah satunya dengan menghubungi provider. Namun hingga kini, Damar tidak mengetahui siapa yang menghubungi Fachrial.

"Dia memiliki kekuasaan di luar kebanyakan orang."

Advertising
Advertising

Ihwal panggilan dari luar negeri yang dialami Fachrial, Damar mengatakan bahwa kejadian sejenis pernah terjadi sebelumnya. Kode +1 sendiri merupakan nomor telepon asal Amerika Serikat atau Kanada. Damar mengatakan spam call pernah diterima oleh orang-orang yang terlibat peristiwa politik di Indonesia, seperti mereka yang menentang Undang-Undang Omnibus Law.

Setelah menerima telepon itu, Fachrial berkonsultasi ke SAFEnet. Damar mengatakan pihaknya masih memprioritaskan keamanan korban. Ia belum menyebut adanya rencana melapor ke polisi.

"Yang penting korban tenang dulu," kata Damar.

Tidak hanya telepon dari orang tidak dikenal, Fachrial juga menerima banyak direct message atau DM di akun Instagram pribadinya pasca twit soal Satpam BCA itu. Pesan yang diterima berisi ancaman dan intimidasi. Banyak akun pengancamnya anonim, dan ada juga yang memiliki foto profil berseragam polisi.

Twit itu ditulis Fachrial pada Rabu, 13 Oktober 2021 pukul 21.45. Kepada Tempo, dia mengatakan bahwa cuitannya tidak bermaksud mendiskreditkan instansi tertentu. Apalagi, kata Fachrial, dirinya juga tak menyebut nama Polri melainkan 'Polisi se-Indonesia'. Dia mengaku menuliskan kalimat tersebut sesaat sebelum tidur.

"Benar-benar murni unek-unek biasa saja," kata Fachrial.

Unek-unek itu juga dibuat bukan berasal dari pengalaman buruk Fachrial berurusan dengan polisi. Hanya saja, kata dia, selama dua pekan sebelumnya banyak isu dan kritik yang menyelimuti anggota kepolisian. Mulai dari penyelidikan kasus pemerkosaan di Luwu Timur, hingga insiden aparat membanting mahasiswa di Tangerang.

Baca juga: Cuit Polisi Diganti Satpam BCA, Pria Ini Terima Ancaman dan Upaya Peretasan

M YUSUF MANURUNG

Berita terkait

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

5 menit lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 jam lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

3 jam lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

1 hari lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

2 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

2 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

2 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

2 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

3 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

3 hari lalu

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.

Baca Selengkapnya