Peluang Anies Baswedan Jadi Capres 2024, Adi Prayitno: Masih Gelap Gulita

Kamis, 21 Oktober 2021 16:58 WIB

Spanduk bergambar wajah Anies Baswedan terpasang saat konferensi pers tentang Deklarasi Anies Baswedan for Presiden 2024 di Jakarta, Rabu, 20 Oktober 2021. Kelompok relawan ANIES mendeklarasikan dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju pada pemilihan presiden tahun 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum berpeluang menjadi calon presiden 2024. Sebab, belum ada partai politik yang sudah menyatakan sikap bakal mendukung Anies dalam pemilihan presiden (Piplres) 2024.

"Kalau ada yang bertanya tentang pen-capresan Anies, bagi saya, Anies masih gelap gulita," kata dia saat dihubungi, Kamis, 21 Oktober 2021.

Menurut dia, belum terlihat peluang Anies akan mendapat dukungan partai. Alasannya, partai-partai cenderung menginginkan ketua umumnya yang menduduki posisi RI 1 tiga tahun mendatang.

Belum lagi elektabilitas dan popularitas Anies terancam terjun bebas mengingat posisinya sebagai gubernur DKI selesai pada 2022. "Elektabilitasnya terancam punah ataupun berkurang setelah tidak menjadi gubernur lagi di tahun depan," jelas dia.

Kemarin Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera mendeklarasikan dukungannya terhadap Anies untuk mengikuti kontestasi Pilpres 2024. Anies dianggap telah berhasil memimpin Ibu Kota.

Advertising
Advertising

“Ini adalah kewajiban kita semua untuk mendorong Bapak Anies Rasyid Baswedan menjadi pemimpin Indonesia sehingga keunggulan yang dinikmati warga Jakarta hari ini menjadi milik seluruh warga negara,” ujar La Ode Basir, salah satu deklarator, dalam acara tersebut.

Setelah deklarasi, mereka menyatakan akan keliling Indonesia untuk menggalang dukungan buat Anies Baswedan dalam pencalonan presiden. Mereka juga menyatakan telah membentuk tim hukum di hampir seluruh provinsi Indonesia. Untuk provinsi besar, klaim kelompok ini, telah disiapkan sekitar 100 advokat.

Hasil sigi Indonesia Political Opinion atau IPO yang dirilis pada Agustus 2021 menempatkan Anies Baswedan di urutan puncak dalam survei tingkat keterpilihan tokoh potensial pada Pilpres 2024. Anies mendapatkan poin 18,7 persen.

Selanjutnya disusul oleh Ganjar Pranowo 16,5 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 13,5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 9,9 persen, Prabowo Subianto 7,8 persen, Ridwan Kamil 6,2 persen, dan Erick Thohir 4,7 persen.

Survei IPO dilakukan pada 2-10 Agustus 2021. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) atau pengambilan sample bertingkat.

Sebelumnya saat menanggapi seorang warga Kampung Tanah Merah yang mendoakan Anies menjadi Presiden pada 2024, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut masih jauh.

"Belum apa-apa udah 24 (2024) nanyanya. Ini masih tahun 21 (2021)," ucap Anies Baswedan.

Baca juga: Anies Dideklarasikan jadi Capres, Ini Elektabilitasnya dari 4 Lembaga Survei

Berita terkait

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

1 jam lalu

Anies-Muhaimin ke Aceh Meski Timnas Amin Sudah Bubar, Ada Apa?

Anies-Muhamin dikabarkan menuju ke Aceh untuk mengikut agenda bersama meski Timnas Amin sudah bubar.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

1 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

7 jam lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

17 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

18 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

18 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

19 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

21 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Gugatan PDIP ke KPU di PTUN dan Prediksi Pakar

23 jam lalu

Perjalanan Gugatan PDIP ke KPU di PTUN dan Prediksi Pakar

Berikut perjalanan gugatan PDIP ke KPU di PTUN terkait pencalonan Gibran. Lantas, apa prediksi pakar terkait gugatan PDIP tersebut?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya