Kota Bekasi Disergap Banjir, Ini Beda Antara Banjir Bandang dan Banjir Kiriman

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 1 November 2021 13:53 WIB

Seorang bocah beristirahat saat banjir menggenangi Jalan Caman Raya, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 19 Februari 2021. Menurut data BPBD Kota Bekasi 23 titik banjir di 12 Kecamatan yang tergenang akibat intensitas hujan yang tinggi serta meluapnya kali Cileungsi dan Cikeas. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah

BEKASI -Kali Bekasi meluap sejak Sabtu malam, 30 Oktober 2021, karena kiriman air dari Bogor melalui Kali Cileungsi yang menimbulkan genangan di beberapa wilayah Kota Bekasi.

Puluhan permukiman penduduk terdampak banjir dengan ketinggian mulai satu meter. Pada Ahad siang kemarin beberapa wilayah sudah surut, sebagian masih terendam.

Banjir merupakan bencana alam yang rutin terjadi di Indonesia.

Banjir terjadi ketika musim penghujan akibat sistem drainase yang buruk. Banyak jenis-jenis banjir. Di Jakarta kita sering mendengar banjir kiriman. Selain itu, sering juga kita mendengar istilah banjir bandang. Apa perbedaan antara keduanya?

Dilansir dari laman repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id, banjir bandang adalah banjir besar yang datang secara tiba-tiba dengan meluap, menggenangi, dan mengalir deras sehingga dapat menghanyutkan benda-benda besar.

Advertising
Advertising

Banjir bandang disebabkan karena hujan secara terus-menerus dan biasa terjadi di daerah dengan permukaan yang rendah.

Banjir bandang terjadi saat penjenuhan air terhadap tanah di suatu wilayah berlangsung dengan sangat cepat sehingga tanah tidak mampu menyerap.

Air yang tergenang kemudian berkumpul di daerah-daerah dengan permukaan rendah dan mengalir dengan cepat ke daerah yang lebih rendah.

Volume banjir bandang yang besar dan terjadi secara mendadak menyebabkan kerugian yang besar karena kurangnya persiapan mitigasi bencana.

Sedangkan banjir kiriman atau banjir limpasan (discharge overland flow) sebagaimana dikutip dari laman bencanapedia.com adalah banjir yang berasal dari aliran limpasan permukaan, yaitu bagian dari air hujan yang mengalir di permukaan tanah sebelum masuk ke sungai.

Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Ihsan berjudul “Analisis Potensi Banjir Limpasan di Sub Das Bagelan” yang dipublikasikan di laman repository.unissula.ac.id, menyebutkan bahwa banjir limpasan sering menjadi masalah umum terutama di daerah bantaran sungai, sapadan danau atau rawa, pantai yang mengakibatkan banjir rob, atau di wilayah perkotaan pada saat intensitas hujan tinggi yang ditambah dengan sistem resapan air atau drainase yang buruk.

Banjir limpasan merupakan aliran yang mempunyai sedimentasi berupa kerikil dan batu dalam waktu tempuh limpasan yang tinggi. Banjir ini terjadi karena tidak seimbangnya gaya statik dan gaya geser untuk menahan kecepatan yang bertambah sehingga menyebabkan ketidakstabilan, akhirnya terjadilah banjir kiriman.

Sama seperti banjir bandang, banjir kiriman juga menimbulkan kerugian baik harta benda bahkan nyawa seseorang. Dua hari lalu banjir menyergap Kota Bekasi akibat sungai meluap.

NAUFAL RIDWAN ALY l DA

Baca: Anies Baswedan: Banjir Jangan Anggap Sebagai Given

Berita terkait

Lonjakan Kasus Diare di Kecamatan Sutera, Diduga Air Tercemar Pasca Banjir

12 jam lalu

Lonjakan Kasus Diare di Kecamatan Sutera, Diduga Air Tercemar Pasca Banjir

Sebanyak 202 orang di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan terjangkit penyakit diare. Lima balita meninggal karena dehidrasi parah saat diare.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

19 jam lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

22 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Melanda Sejumlah Kota Besar Dipicu Bibit Siklon 91W, Waspadai Banjir Rob

Potensi awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konvensi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

1 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

1 hari lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

2 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

2 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

2 hari lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya