Temuan Tas Berisi Cek Berujung Bahagia, Apa Itu Cek dan Syarat Memperolehnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 2 November 2021 11:48 WIB

Caption : Halimah Petugas Kebersihan Bandara Soekarno-Hatta yang menemukan tas berisi cek senilai Rp 35,9 miliar. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

JAKARTA -Beberapa hari yang lalu heboh pihak Bandara Soekarno-Hatta menemukan sebuah tas berisi cek Rp 35,9 miliar dan dokumen berharga yang tertinggal di Bandara Soekarno-Hatta.

Tas isi cek tersebut ditemukan oleh petugas kebersihan bandara, Halimah, di ruang tunggu area Central Corridor Departure Terminal 2 E Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat, 29 Oktober 2021. Setelah ditelusuri, ternyata pemilik dari tas yang berisi cek tersebut adalah Sunardi, seorang pengusaha asal Jambi.

Lalu, apa itu cek dan bagaimana syarat mendapatkan cek?

Mengutip dari laman resmi Bank Indonesia, bi.go.id, Selasa, 2 November 2021, cek adalah suatu perintah tidak bersyarat dari nasabah kepada bank penyimpan dana untuk melakukan pembayaran suatu jumlah tertentu pada saat ditunjukkan.

Di Indonesia, ada tiga prinsip umum yang berlaku terhadap cek, yaitu sebagai sarana perintah pembayaran tunai atau pemindahbukuan, dapat dipindahtangankan, dan diterbitkan dalam mata uang rupiah.

Secara umum, cek dibagi ke dalam dua jenis, yaitu cek atas nama dan cek unjuk. Perbedaan di anatara keduanya adalah pada nama penerima dana. Cek atas nama mencantumkan nama penerima dana. Sedangkan, cek unjuk tidak mencantumkan nama penerima.

Advertising
Advertising

Di dalam cek juga dikenal syarat formal, yaitu :

  • Nama “Cek” harus termuat di dalam warkat
  • Perintah tidak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu
  • Nama pihak yang harus membayar
  • Penunjukan tempat di mana pembayaran harus dilakukan
  • Pernyataan tanggal beserta tempat cek ditarik
  • Tanda tangan orang yang mengeluarkan cek

Demikianlah definisi cek dan syarat-syaratnya. Dan perisitiwa temuan tas berisi cek berujung bahagia buat semua pihak.

EIBEN HEIZIER
Baca : Pemilik Tas Berisi Cek Rp 35,9 Miliar Ingin Bertemu, Halimah: Dengan Senang Hati

Berita terkait

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 jam lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

1 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

4 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

4 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

4 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya