TEMPO Interaktif, Jakarta: Cita Hijau 2009 atawa Green Hope 2009 diharapkan tidak hanya berkembang sebagai bentuk kampanye penyadaran akan pentingnya menyelamatkan lingkungan, tapi program ini diharapkan dapat menjadi gong bagi masyarakat untuk melakukan tindakan nyata.
Hal tersebut diungkapkan Nugie, penyanyi dan aktivis lingkungan hidup pada peluncuran Green Hope 2009, program kampanye lingkungan, di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup, Jakarta, Rabu (24/12). “Saya rasa masyarakat sudah tahu tentang betapa pentingnya lingkungan hidup, hanya kemauan untuk bergerak yang kurang,” ujar dia.
Sementara itu, Deputi Komunikasi Menteri Lingkungan Hidup, Henry Bastaman mengharapkan program Cita 2009 dapat dijadikan sebuah gong pembuka untuk menyampaikan pesan-pesan lingkungan kepada masyarakat.
Ia juga menambahkan, yang membedakan Cita Hijau 2009 dengan kampanye lingkungan lainnya adalah lebih banyak melibatkan pihak yang berkepentingan. “Daripada sendiri-sendiri lebih baik bersama-sama, agar dalam menyampaikan pesan dapat menjangkau pihak yang lebih luas,” kata Henry.
Program Cita Hijau 2009 melibatkan berbagai pihak antara lain, Kementrian Lingkungan Hidup, World Wild Fund (WWF) Indonesia, Komunitas Bike to Work, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLHD) DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan beberapa lembaga swadaya masyarakat.
Kepala BPLHD DKI Jakarta, Budirama Natakusumah, juga menyambut positif kegiatan lintas sektoral ini. Menurutnya, kampanye tersebut sangat mendukung usaha pemerintah Jakarta dalam usaha pemberlakuan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Salah satu proyek Pemerintah Jakarta yang nantinya akan berirngan dengan program Cita Hijau 2009 adalah pelaksaan uji emisi.
Program Cita Hijau 2009 kali ini mengusung slogan "Bertindaklah Sekarang, Alam Tidak Bisa Menunggu". Pembukaan program ini akan digelar pada 28 Desember mendatang di Bundaran Hotel Indonesia, bertepatan dengan penyelenggaraan Hari Bebas Kendaraan Bermotor. Menurut rencana acara tersebut akan ditandai dengan pemasangan spanduk yang ditandatangani seluruh pengunjung.
TIA HAPSARI
Hal tersebut diungkapkan Nugie, penyanyi dan aktivis lingkungan hidup pada peluncuran Green Hope 2009, program kampanye lingkungan, di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup, Jakarta, Rabu (24/12). “Saya rasa masyarakat sudah tahu tentang betapa pentingnya lingkungan hidup, hanya kemauan untuk bergerak yang kurang,” ujar dia.
Sementara itu, Deputi Komunikasi Menteri Lingkungan Hidup, Henry Bastaman mengharapkan program Cita 2009 dapat dijadikan sebuah gong pembuka untuk menyampaikan pesan-pesan lingkungan kepada masyarakat.
Ia juga menambahkan, yang membedakan Cita Hijau 2009 dengan kampanye lingkungan lainnya adalah lebih banyak melibatkan pihak yang berkepentingan. “Daripada sendiri-sendiri lebih baik bersama-sama, agar dalam menyampaikan pesan dapat menjangkau pihak yang lebih luas,” kata Henry.
Program Cita Hijau 2009 melibatkan berbagai pihak antara lain, Kementrian Lingkungan Hidup, World Wild Fund (WWF) Indonesia, Komunitas Bike to Work, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLHD) DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan beberapa lembaga swadaya masyarakat.
Kepala BPLHD DKI Jakarta, Budirama Natakusumah, juga menyambut positif kegiatan lintas sektoral ini. Menurutnya, kampanye tersebut sangat mendukung usaha pemerintah Jakarta dalam usaha pemberlakuan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara. Salah satu proyek Pemerintah Jakarta yang nantinya akan berirngan dengan program Cita Hijau 2009 adalah pelaksaan uji emisi.
Program Cita Hijau 2009 kali ini mengusung slogan "Bertindaklah Sekarang, Alam Tidak Bisa Menunggu". Pembukaan program ini akan digelar pada 28 Desember mendatang di Bundaran Hotel Indonesia, bertepatan dengan penyelenggaraan Hari Bebas Kendaraan Bermotor. Menurut rencana acara tersebut akan ditandai dengan pemasangan spanduk yang ditandatangani seluruh pengunjung.
TIA HAPSARI
