Cerita Petugas, 4 Hari Padamkan Kebakaran di Pabrik Korek Api Tangerang

Jumat, 5 November 2021 14:40 WIB

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar pabrik korek api di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa, 2 November 2021. Kebakaran yang belum diketahui penyebabnya tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian. ANTARA FOTO/Fauzan

TEMPO.CO, Tangerang - Sudah empat hari petugas pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang mencoba memadamkan api yang membakar pabrik korek api gas di kawasan Laksana Bussines Park, Kecamatan Pakuhaji.

Namun, hingga Jumat siang 5 November 2021, api belum seluruhnya bisa dipadamkan. "Belum padam 100 persen, masih ada titik api dan letusan kecil," ujar
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir saat dihubungi Jumat siang ini.

Munir mengatakan sudah 80 petugas dan 8 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api yang berkobar sejak Selasa petang lalu itu. "Kemarin dibantu hujan, malah apinya muncul lagi," ujarnya.

Api, kata Munir, sulit dipadamkan di bawah reruntuhan bangunan dan material yang terbakar. Dua gudang di pabrik korek api itu beserta isinya telah ludes terbakar hanya menyisakan tembok depan gedung.

Menurut Munir, api sulit dipadamkan karena masih ada material korek gas yang mudah terbakar, hingga membuat api kembali membesar. "Area yang sulit dipadamkan berada di bagian belakang pabrik yang menjadi gudang korek gas tersebut."

Advertising
Advertising

Petugas, kata Munir, telah menggunakan cairan khusus, namun api belum juga bisa dijinakkan. Saat ini, kata dia, satu unit mobil pemadam kebakaran dan sejumlah petugas dari pos Pakuhaji masih bersiaga di lokasi.

"Tim masih kami siagakan untuk berjaga da memantau keadaan, kami harap hari ini bisa padam 100 persen," kata Munir.

Pabrik korek api gas tersebut mulai terbakar Selasa 2 November pukul 15.00.

Kapolsek Pakuhaji Ajun Komisaris Dodi Abdulrohman mengatakan, penyebab kebakaran diduga terjadi, akibat adanya percikan api. "Dari hasil penyelidikan sementara, percikan api itu berasal dari korek api gas," ujarnya Rabu 3 November 2021.

Dodi mengatakan, sumber percikan api dari dalam gudang pabrik tersebut.

Menurut Dodi, saat ini polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, untuk mengetahui ada atau tidaknya unsur kelalaian hingga menyebabkan kebakaran terjadi. "Kami masih periksa soal unsur kelalaiannya," ujarnya.

Dodi juga memastikan, dalam kebakaran itu tidak ada korban jiwa atau luka, meski memang saat kejadian masih ada sejumlah pekerja yang beraktivitas di dalam gudang. "Tidak ada korban jiwa atau luka, karena saat ada percikan, seluruh karyawan langsung dievakuasi."

Baca juga: Kebakaran Gudang Korek Api di Tangerang

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

3 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

6 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

9 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

10 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

12 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

12 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

12 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

13 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

15 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

17 hari lalu

Nikson Nababan Tinjau lokasi Kebakaran Pajak Tarutung

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nabaan, didampingi jajaran instansi terkait, meninjau langsung lokasi Kebakaran Pajak Tarutung dan menemui para korban.

Baca Selengkapnya