Pemprov DKI Alokasikan Dana Hibah untuk Daerah Penyangga Rp 479,5 Miliar

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 6 November 2021 14:03 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sambutan saat menerima Gelar Kehormatan Tokoh Betawi di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Ahad, 31 Oktober 2021. Gelar kehormatan tersebut diberikan kepada sejumlah tokoh, di antaranya Mayjend TNI Purn, Eddi Marzuki Nalaprah, Sutiyoso, Fauzi Bowo, Anies Rasyid Baswedan, Prasetyo Edi Marsudi, Syukron Ma'mun, Abraham Lunggana, Mohammad Taufik, Sylviana Murni, Merry Chotma dan Khairuddin. Dok. Humas Pemprov DKI

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi C DPRD DKI Jakarta menegaskan agar bantuan dana hibah yang diberikan setiap tahun kepada sejumlah daerah penyangga yang menjadi tetangga DKI Jakarta digunakan secara tepat sasaran

Dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara atau KUA-PPAS APBD DKI 2022 pemberian hibah kepada daerah penyangga pada tahun 2022 mencapai Rp 479,54 miliar.

Bantuan hibah tersebut rencananya akan diberikan kepada Kota Tangerang, Tangerang Selatan, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Bogor.

Anggota Komisi C DPRD DKI Andyka berharap hibah tersebut dapat mengatasi sejumlah masalah di Ibu Kota seperti kemacetan dan banjir. "Bantuan untuk Kota Depok terkait transportasi macet, Kabupaten Bogor terkait masalah banjir,” kata Anggota Komisi C, Andyka di Bogor Jawa Barat seperti dikutip Tempo dari laman DPRD DKI Jakarta dprd-dkijakartaprov.go.id, Selasa 2 November 2021.

Advertising
Advertising

Komisi C meminta agar BPKD atau Badan Pengelola Keuangan Daerah bisa melampirkan rekapitulasi penggunaan anggaran bantuan keuangan medio tiga tahun terakhir (2018-2021) secara komprehensif.

“Bantuan keuangan tolong sampaikan ke kami sejak 2018, nantinya bisa kita lihat sebelum masa pandemi, ini bisa kita lakukan komparasi seperti apa bantuan diberikan,” ungkap Andyka.

Anggota komisi C DPRD DKI Eneng Malianasari mengungkapkan rekapitulasi itu mencakup besar bantuan di masing-masing wilayah dan untuk apa saja.

Eneng mengatakan APBD DKI Jakarta memang relatif besar bila dibandingkan dengan daerah penyangga. "Tetapi kita harus memperhatikan apakah masih cukup untuk membiayai warganya kebutuhan dan lain-lain, baru prioritas bantu yang lain,” ujar Eneng.

Adapun Asisten Bidang Perekonomian Setda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati mengaku pihaknya bersikap realistis dalam menetapkan besaran dana hibah yang diberikan kepada masing-masing pemerintah daerah penyangga Kota Jakarta.

“Apalagi kami laporkan di 2021 kemarin hampir semuanya (dana bantuan keuangan daerah) terkena refocusing, kecuali beberapa daerah saja,” terangnya.

Sri Haryati memastikan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan BPKD agar seluruh bantuan dana hibah yang sudah digelontorkan Pemprov DKI digunakan secara tepat sasaran.

IQBAL MUHTAROM

Baca juga: Wali Kota Bekasi Ungkap Soal Surat yang Dikirim ke Anies Baswedan

Berita terkait

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

18 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

22 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

2 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

2 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya