TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa kepala daerah penyangga Ibu Kota menyurati Gubernur DKI Anies Baswedan yang salah satu isinya berupa usulan bantuan keuangan mengatasi banjir di Jakarta.
"Wali Kota Bekasi minta dia. Nanti di dalam rapat Banggar, saya akan sampaikan, dasarnya ini, dia minta sama kita, kalau kita tidak berikan, ini kan juga buat Jakarta," kata Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi di Gedung DPRD DKI, Selasa, 2 November 2021.
Surat dari Pemkot Bekasi itu ditujukan kepada Anies Baswedan dan ditembuskan ke Prasetyo sebagai Ketua DPRD DKI pada 18 November 2020.
Adapun isi surat dari Wali Kota Bekasi itu, kata Prasetyo, adalah soal usulan tambahan kegiatan bantuan keuangan tahun anggaran 2021 untuk air, pengadaan lahan dan pembangunan konstruksi polder untuk mengatasi banjir.
"Yang harus dipikirkan itu penyangga Jakarta, kayak Bekasi, Tangsel, Bogor, Tangerang Kota, Depok, itu dipikirkan. Diberi hibah untuk buat embung di situ. Jangan semua airnya mengalir ke Jakarta karena bakal lari ke Jakarta, ke Kali Ciliwung, Pesanggrahan," ujar dia.
Namun politikus PDIP itu belum memastikan jumlah anggaran yang kemungkinan bisa diusulkan untuk diberikan dalam membangun sarana mendukung pengendalian banjir.
"Saya belum lihat, pengajuannya kan belum lihat," kata Prasetyo.
Ia berjanji akan memprioritaskan usulan dari daerah penyangga itu dan berencana akan mencoret apabila ada usulan untuk anggaran program bukan prioritas. "Jadi kalau ada yang tidak perlu, saya coret, pasti saya coret itu. Itu hak saya," kata Ketua DPRD DKI.
Seperti diberitakan sebelumnya, DPRD DKI saat ini tengah membahas rancangan APBD 2022 di Puncak.
Baca juga: PSI Menyoal Usul Kenaikan 3 Kali Lipat Program Transformasi Digital Bapenda DKI